Kegiatan ini adalah wujud ekspresi mahasiswa yang resah dengan praktik dan cara-cara yang tidak etis dalam melanggengkan kekuasaan. Utamanya praktik politik dinasti dan pelanggar hak asasi manusia (HAM).
Koordinator aksi Fayed Mahazier Alfasya mengatakan ini adalah aksi pertama yang dilakukan. Ia akan terus mengampanyekan sekaligus menolak keras praktik politik dinasti.
Baca: YLBHI: Praktek Bernegara Hukum Semakin Ugal-ugalan |
"Kami juga mengajak mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat untuk terus meperjuangkan nilai nilai demokrasi yang susah payah lahir dari rahim reformasi yang akhir akhir ini dibegal oleh penguasa yang hanya mementingkan kekuarga dan segelintir kelompok," kata Fayed di Banda Aceh, Rabu, 13 Desember 2023.
Mimbar demokrasi ini juga di isi oleh para tokoh perempuan dan tokoh aktivis dan perempuan di Aceh. Salah satunya Soraya Kamaruzzaman selaku akademisi dan tokoh perempuan Aceh, Syahrul Putra dari LBH Banda Aceh, Mahmuddin GERAK Aceh, Azharul Husna dari KONTRAS Aceh. Aksi ini di tutup dengan penampilan pembacaan puisi dan konvoi parade di kampus darussalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id