Cianjur: Basarnas mempertimbangkan memperpanjang masa tanggap darurat bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, untuk mencari korban hilang.
"Kalau sampai tujuh plus tiga ini masih perlu pencarian, bisa diperpanjang lagi tiga hari juga," kata Koordinator Misi Pencarian Basarnas Jumaril di Posko Basarnas Cugenang, Selasa, 29 November 2022.
Ia mengatakan standar operasional prosedur Tim SAR di masa tanggap darurat ada batasan waktu tujuh hari.
"Kemarin (26 November 2022) selesai tujuh hari, kita tambah tahap pertama tiga hari (27--30 November 2022). Kalau selesai bisa kami tambah lagi," ujarnya.
Jumaril mengatakan tim SAR gabungan hingga hari ini masih fokus pada pencarian enam korban hilang di Kampung Cijedil sebanyak empat orang dan Kampung Cicadas sebanyak dua orang. Basarnas masih membuka kesempatan kepada masyarakat di lokasi terdampak gempa yang merasa kehilangan keluarga untuk menyampaikan laporan di nomor pengaduan Posko Induk 0813-16163-355.
Apabila masih terdapat pengaduan masyarakat, kata Jumaril, berkas pengajuan divalidasi oleh petugas Posko Induk di Pendopo Cianjur dengan menyesuaikan data dari kelurahan, kecamatan sampai RT/RW.
"Yang utama pertimbangannya untuk memperpanjang kembali pencarian adalah jumlah korban, kalau masih banyak akan kami perpanjang," ucap dia.
Pertimbangan lainnya adalah kondisi geografis, seperti kontur lokasi, cuaca, medan pencarian. Hingga hari kesembilan setelah kejadian, tercatat 703 orang korban luka gempa Cianjur, 73.693 orang pengungsi, 326 orang meninggal dunia, dan enam orang dalam pencarian.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cianjur:
Basarnas mempertimbangkan memperpanjang masa tanggap darurat bencana
gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, untuk mencari
korban hilang.
"Kalau sampai tujuh plus tiga ini masih perlu pencarian, bisa diperpanjang lagi tiga hari juga," kata Koordinator Misi Pencarian Basarnas Jumaril di Posko Basarnas Cugenang, Selasa, 29 November 2022.
Ia mengatakan standar operasional prosedur Tim SAR di masa tanggap darurat ada batasan waktu tujuh hari.
"Kemarin (26 November 2022) selesai tujuh hari, kita tambah tahap pertama tiga hari (27--30 November 2022). Kalau selesai bisa kami tambah lagi," ujarnya.
Jumaril mengatakan tim SAR gabungan hingga hari ini masih fokus pada pencarian enam korban hilang di Kampung Cijedil sebanyak empat orang dan Kampung Cicadas sebanyak dua orang. Basarnas masih membuka kesempatan kepada masyarakat di lokasi terdampak gempa yang merasa kehilangan keluarga untuk menyampaikan laporan di nomor pengaduan Posko Induk 0813-16163-355.
Apabila masih terdapat pengaduan masyarakat, kata Jumaril, berkas pengajuan divalidasi oleh petugas Posko Induk di Pendopo Cianjur dengan menyesuaikan data dari kelurahan, kecamatan sampai RT/RW.
"Yang utama pertimbangannya untuk memperpanjang kembali pencarian adalah jumlah korban, kalau masih banyak akan kami perpanjang," ucap dia.
Pertimbangan lainnya adalah kondisi geografis, seperti kontur lokasi, cuaca, medan pencarian. Hingga hari kesembilan setelah kejadian, tercatat 703 orang korban luka gempa Cianjur, 73.693 orang pengungsi, 326 orang meninggal dunia, dan enam orang dalam pencarian.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)