Kepala DPMD Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Zaenal Mustakim.ANTARA/Akhyar
Kepala DPMD Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Zaenal Mustakim.ANTARA/Akhyar

Kasus Stunting di Lombok Tengah Harus Diselesaikan Gotong Royong

Antara • 11 Oktober 2022 14:42
Praya: Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyatakan penanganan kasus stunting harus dilakukan secara konvergensi. Pemerintah desa diharapkan bisa bergotong royong untuk menurunkan stunting di daerah sekitar.
 
"Stunting ini haru ditangani bersama, baik oleh OPD maupun pemerintah desa secara bersama-sama," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Tengah, Zaenal Mustakim, di Praya, Selasa, 11 Oktober 2022.
 
Baca: Wapres: Peran Tokoh Agama Penting dalam Mengatasi Stunting

Sesuai arahan dari Kementerian Desa, dana desa yang diberikan tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mendukung program pemerintah dalam hal penurunan stunting. Penanganan stunting dapat dilakukan dengan pemberian makan tambahan kepada Ibu Hamil, sehingga anak yang dilahirkan sehat dan normal.
 
"Program pemberian makanan tambahan itu bisa dianggarkan di dana desa," jelas Zaenal.

Selain fokus pada penurunan kasus stunting, Kepala Desa juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan melalui program pemberdayaan masyarakat maupun pelatihan UMKM lainnya.
 
"Dana desa itu diberikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga pemerintah desa juga diharapkan bisa mendukung program pemerintah," ungkapnya.
 
Terpisah Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri, mengatakan kasus stunting di daerah setempat terus mengalami penurunan, bahkan di 2022 telah menurun menjadi 20,7 persen dari sebelumnya 21,81 persen di 2021 dari total balita stunting 18.680 balita.
 
"Artinya kasus stunting di Lombok Tengah saat ini tinggal 3000 balita. Ini sebagai catatan dan menjadi tanggung jawab kita bersama," ungkap Lalu.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan