Semarang: Pengelola ruas tol dalam Kota Semarang, Jawa Tengah, akan memberlakukan tarif baru untuk kendaraan golongan II hingga V mulai pukul 00.00 WIB pada 31 Januari 2023 sebesar Rp500 per transaksi.
General Manajer Kantor Perwakilan PT Jasamarga Transjawa Tol Semarang Nasrullah mengatakan, kenaikan untuk keempat golongan kendaraan tersebut sebesar Rp500 per transaksi.
"Untuk kendaraan golongan I tetap Rp5.000," katanya, Senin, 30 Januari 2023.
Adapun besaran tarif baru usai kenaikan tersebut masing-masing untuk kendaraan golongan II dan III dari Rp8.000 menjadi Rp8.500, sedangkan golongan IV dan V dari Rp10.500 menjadi Rp11.000.
Menurut dia, penyesuaian tarif tersebut dibutuhkan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif, menjaga kepercayaan investor dan pelaku pasar terhadap industri jalan tol yang prospektif di Indonesia.
"Serta menjamin tingkat pelayanan pengelola jalan tol agar tetap sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)," katanya.
Ia menambahkan tol dalam Kota Semarang berperan penting dalam menghubungkan wilayah Barat, Timur, serta Selatan Ibu Kota Jawa Tengah ini.
Menurut dia, jalur ini juga menjadi jalur penting untuk transportasi ke berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Semarang: Pengelola ruas tol dalam Kota Semarang, Jawa Tengah, akan memberlakukan tarif baru untuk kendaraan
golongan II hingga V mulai pukul 00.00 WIB pada 31 Januari 2023 sebesar Rp500 per transaksi.
General Manajer Kantor Perwakilan PT Jasamarga Transjawa Tol Semarang Nasrullah mengatakan, kenaikan untuk keempat golongan kendaraan tersebut sebesar Rp500 per transaksi.
"Untuk kendaraan golongan I tetap Rp5.000," katanya, Senin, 30 Januari 2023.
Adapun besaran tarif baru usai kenaikan tersebut masing-masing untuk kendaraan golongan II dan III dari Rp8.000 menjadi Rp8.500, sedangkan
golongan IV dan V dari Rp10.500 menjadi Rp11.000.
Menurut dia, penyesuaian tarif tersebut dibutuhkan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif, menjaga kepercayaan investor dan pelaku pasar terhadap industri jalan tol yang prospektif di Indonesia.
"Serta menjamin tingkat pelayanan pengelola jalan tol agar tetap sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)," katanya.
Ia menambahkan tol dalam Kota Semarang berperan penting dalam menghubungkan wilayah Barat, Timur, serta Selatan
Ibu Kota Jawa Tengah ini.
Menurut dia, jalur ini juga menjadi jalur penting untuk transportasi ke berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)