Tangerang: Ular piton sepanjang lima meter yang bersembunyi di atap salah satu pabrik di Kabupaten Tangerang, berhasil ditangkap. Petugas suku Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tangerang butuh waktu selama satu jam untuk menangkap ular tersebut.
"Awal Informasi kejadian kami terima dari pihak warga yang melaporkan temuan ular di mes pabrik milik PT Indonesia Harapan Harmonis, di Pasar Kemis," ujar Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, Jumat, 13 Januari 2023.
Ujat menuturkan setelah mendapat laporan, Tim Penyelamat Damkar dari BPBD Kabupaten Tangerang langsung turun ke tempat kejadian guna dilakukan proses evakuasi.
"Ular piton besar itu diketahui ada di atap mess pabrik yang sudah rusak, kemudian kita langsung lakukan upaya evakuasi," katanya.
Ujat menjelaskan tim penyelamat yang terdiri enam orang berupaya menangkap ular tersebut dengan menggunakan peralatan yang ada. Akhirnya, hewan reptil tersebut berhasil ditangkap dalam kurun waktu sekitar satu jam.
"Ular ini sempat memberontak saat hendak ditangkap, apalagi dalam posisi melingkar. Kami berhasil menangkapnya dalam kondisi hidup," jelasnya.
Ujat menambahkan ular piton itu selanjutnya akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tangerang:
Ular piton sepanjang lima meter yang bersembunyi di atap salah satu pabrik di Kabupaten Tangerang, berhasil ditangkap. Petugas suku Dinas Pemadam Kebakaran (
Damkar) Kabupaten Tangerang butuh waktu selama satu jam untuk menangkap ular tersebut.
"Awal Informasi kejadian kami terima dari pihak warga yang melaporkan temuan
ular di mes pabrik milik PT Indonesia Harapan Harmonis, di Pasar Kemis," ujar Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, Jumat, 13 Januari 2023.
Ujat menuturkan setelah mendapat laporan, Tim Penyelamat Damkar dari BPBD Kabupaten Tangerang langsung turun ke tempat kejadian guna dilakukan proses evakuasi.
"Ular piton besar itu diketahui ada di atap mess pabrik yang sudah rusak, kemudian kita langsung lakukan upaya evakuasi," katanya.
Ujat menjelaskan tim penyelamat yang terdiri enam orang berupaya menangkap ular tersebut dengan menggunakan peralatan yang ada. Akhirnya, hewan reptil tersebut berhasil ditangkap dalam kurun waktu sekitar satu jam.
"Ular ini sempat memberontak saat hendak ditangkap, apalagi dalam posisi melingkar. Kami berhasil menangkapnya dalam kondisi hidup," jelasnya.
Ujat menambahkan ular piton itu selanjutnya akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)