Lumajang: Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Kabupaten Lumajang menyiagakan pos layanan kesehatan di sejumlah posko pengungsian erupsi Gunung Semeru. Poskio ini berfungsi untuk memantu kondisi kesehatan warga terdampak.
Subkoordinator Prolansus Dinkes-P2KB Kabupaten Lumajang, Marfuah, mengatakan, posko kesehatan ini masih disiagakan meskipun sebagian pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Hal tersebut untuk mengantisipasi kondisi yang belum stabil selama masa tanggap darurat 14 hari.
"Kita siagakan tiga petugas di satu posko, itu sudah termasuk ambulan dan semua perlengkapan medisnya," kata Marfuah di Posko Layanan Kesehatan Pengungsian, Selasa, 6 Desember 2022.
Marfuah menerangkan pihaknya menyiagakan para petugas medis untuk melayani kebutuhan masyarakat di posko pengungsian. Sebab, banyak masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru yang masih memerlukan layanan kesehatan dari petugas medis.
Sesuai dengan SK Bupati Lumajang Nomo : 188.45/633/427.12/2022 tentang Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur. Status tanggap darurat ditetapkan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 4 Desember 2022 sampai dengan 17 Desember 2022.
"Kalau jadwal kami itu kami mengikuti masa tanggap darurat, tapi kita lihat kondisi situasi perkembangan pengungsian. Nanti bisa juga ditangani oleh tim dari puskesmas setempat," jelas dia.
Marfuah menambahkan pos kesehatan di posko pengungsian hanya memberikan layanan kesehatan ringan. Jika ada keluhan dan gejala penyakit berat, maka petugas akan segera merujuk pasien ke puskesmas terdekat atau ke RSUD Pasirian.
Lumajang: Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Kabupaten Lumajang menyiagakan pos layanan kesehatan di sejumlah posko pengungsian erupsi
Gunung Semeru. Poskio ini berfungsi untuk memantu kondisi kesehatan warga terdampak.
Subkoordinator Prolansus Dinkes-P2KB Kabupaten Lumajang, Marfuah, mengatakan, posko kesehatan ini masih disiagakan meskipun sebagian pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Hal tersebut untuk mengantisipasi kondisi yang belum stabil selama masa tanggap darurat 14 hari.
"Kita siagakan tiga petugas di satu posko, itu sudah termasuk ambulan dan semua perlengkapan medisnya," kata Marfuah di Posko Layanan Kesehatan Pengungsian, Selasa, 6 Desember 2022.
Marfuah menerangkan pihaknya menyiagakan para petugas medis untuk melayani kebutuhan masyarakat di posko pengungsian. Sebab, banyak masyarakat terdampak
erupsi Gunung Semeru yang masih memerlukan layanan kesehatan dari petugas medis.
Sesuai dengan SK Bupati Lumajang Nomo : 188.45/633/427.12/2022 tentang Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur. Status tanggap darurat ditetapkan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 4 Desember 2022 sampai dengan 17 Desember 2022.
"Kalau jadwal kami itu kami mengikuti masa tanggap darurat, tapi kita lihat kondisi situasi perkembangan pengungsian. Nanti bisa juga ditangani oleh tim dari puskesmas setempat," jelas dia.
Marfuah menambahkan pos kesehatan di posko pengungsian hanya memberikan layanan kesehatan ringan. Jika ada keluhan dan gejala penyakit berat, maka petugas akan segera merujuk pasien ke puskesmas terdekat atau ke RSUD Pasirian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)