Semarang: Kasus aktif covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) mengalami peningkatan. Hari ini, kasus covid-19 di Jateng, mencapai 1.400 atau meningkat 0,18 persen dari kasus sebelumnya.
Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kota Semarang menjadi daerah tertinggi yang mengalami peningkatan kasus covid-19.
"Data per hari ini, kalau kita lihat kabupaten atau kota kasus aktif tertinggi ada Kota Semarang 175 kasus, Kabupaten Klaten 134 kasus, dan Kabupaten Jepara 116 kasus. Ini yang di atas seratus, lainnya di bawah seratus," kata Ganjar menjelaskan perkembangan terkini kasus covid-19 di Jawa Tengah, Semarang, Rabu, 13 Juli 2022.
Sedangkan Kasus terendah ada di Kabupaten Semarang, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Cilacap, masing-masing dua kasus. Untuk mengendalikan penyebaran covid-19, Ganjar berusaha menggalakkan kembali vaksinasi booster yang masih terlalu rendah di masyarakat Jateng.
"Kita lagi mencoba kembali menggalakkan vaksin booster kita. Sebenarnya untuk masyarakat umum juga tapi kok rasa-rasanya banyak masyarakat yang agak tidak berminat ya padahal sekarang kasusnya di beberapa titik sedang meningkat lagi," ujar Ganjar.
Baca: Wajib Pakai Masker Lagi, Ganjar: Jangan Protes
Namun, kata Ganjar, meski mengalami sedikit peningkatan, kasus aktif covid-19 di Jateng masih relatif terkendali. Ganjar menegaskan pemerintah siap memfasilitasi permintaan masyarakat untuk vaksin booster.
"Ini cara yang relatif cukup efektif sehingga kita harapkan kalau boostingnya itu bisa tinggi, minimal kita lebih tenang, lebih ayem," beber Ganjar.
Ganjar berujar vaksinasi covid-19 di Jateng sudah mencapai 93,82 persen untuk dosis pertama. Sementara, vaksinasi dosis dua sudah 85,08 persen. Namun, vaksinasi booster di Jateng baru sekitar 24,1 persen.
"Vaksinasi dosis tiga kita 24,1 persen. Itu kan masih rendah sekali, 24,1 persen ini sekitar 7 jutaan dan itu rendah di sini. Maka kemudian gerakan-gerakan ini penting untuk kemudian kita bisa laksanakan," terang Ganjar.
Semarang: Kasus aktif
covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) mengalami peningkatan. Hari ini, kasus covid-19 di
Jateng, mencapai 1.400 atau meningkat 0,18 persen dari kasus sebelumnya.
Menurut Gubernur Jawa Tengah,
Ganjar Pranowo, Kota Semarang menjadi daerah tertinggi yang mengalami peningkatan kasus covid-19.
"Data per hari ini, kalau kita lihat kabupaten atau kota kasus aktif tertinggi ada Kota Semarang 175 kasus, Kabupaten Klaten 134 kasus, dan Kabupaten Jepara 116 kasus. Ini yang di atas seratus, lainnya di bawah seratus," kata Ganjar menjelaskan perkembangan terkini kasus covid-19 di Jawa Tengah, Semarang, Rabu, 13 Juli 2022.
Sedangkan Kasus terendah ada di Kabupaten Semarang, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Cilacap, masing-masing dua kasus. Untuk mengendalikan penyebaran covid-19, Ganjar berusaha menggalakkan kembali vaksinasi
booster yang masih terlalu rendah di masyarakat Jateng.
"Kita lagi mencoba kembali menggalakkan vaksin
booster kita. Sebenarnya untuk masyarakat umum juga tapi kok rasa-rasanya banyak masyarakat yang agak tidak berminat ya padahal sekarang kasusnya di beberapa titik sedang meningkat lagi," ujar Ganjar.
Baca:
Wajib Pakai Masker Lagi, Ganjar: Jangan Protes
Namun, kata Ganjar, meski mengalami sedikit peningkatan, kasus aktif covid-19 di Jateng masih relatif terkendali. Ganjar menegaskan pemerintah siap memfasilitasi permintaan masyarakat untuk vaksin
booster.
"Ini cara yang relatif cukup efektif sehingga kita harapkan kalau boostingnya itu bisa tinggi, minimal kita lebih tenang, lebih ayem," beber Ganjar.
Ganjar berujar vaksinasi covid-19 di Jateng sudah mencapai 93,82 persen untuk dosis pertama. Sementara, vaksinasi dosis dua sudah 85,08 persen. Namun, vaksinasi
booster di Jateng baru sekitar 24,1 persen.
"Vaksinasi dosis tiga kita 24,1 persen. Itu kan masih rendah sekali, 24,1 persen ini sekitar 7 jutaan dan itu rendah di sini. Maka kemudian gerakan-gerakan ini penting untuk kemudian kita bisa laksanakan," terang Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)