Sulteng: Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri Palu Nur Alim mengatakan lima daerah di Provinsi Sulawesi Tengah berstatus siaga menghadapi dampak hujan lebat. Potensi ini terjadi hingga Jumat, 29 Juli 2022.
Menurut Nur Alim, daerah yang statusnya siaga menghadapi dampak hujan lebat meliputi Morowali, Poso, Tojo Una-una, Morowali Utara, dan Banggai. Ia mengatakan daerah yang statusnya siaga bertambah dari tiga daerah.
Sementara itu, daerah di Sulawesi Tengah yang statusnya waspada menghadapi dampak hujan lebat berkurang dari 10 daerah. Hal ini menurut hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri Palu.
Menurut Nur Alim, daerah yang statusnya waspada meliputi Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong. Hujan lebat yang disertai angin kencang bisa menimbulkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Baca: Luapan Air Sungai Membanjiri Jalan di Leihitu Barat Maluku
Oleh karena itu, Nur Alim menyarankan pemerintah daerah dan warga di daerah-daerah yang berpeluang mengalami hujan lebat melakukan langkah-langkah mitigasi guna meminimalkan dampak bencana.
"Guna mengurangi dampak yang ditimbulkan, maka hal sederhana dilakukan, yakni membersihkan dan menata lingkungan masing-masing, sebab hal sepele bisa berdampak besar. Drainase tersumbat perlu di bersihkan supaya tidak menimbulkan genangan, begitu pun pohon-pohon rimbun perlu dirapikan," ucap dia.
Sulteng: Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri Palu Nur Alim mengatakan lima daerah di Provinsi
Sulawesi Tengah berstatus siaga menghadapi dampak
hujan lebat. Potensi ini terjadi hingga Jumat, 29 Juli 2022.
Menurut Nur Alim, daerah yang statusnya siaga menghadapi dampak hujan lebat meliputi Morowali, Poso, Tojo Una-una, Morowali Utara, dan Banggai. Ia mengatakan daerah yang statusnya siaga bertambah dari tiga daerah.
Sementara itu, daerah di Sulawesi Tengah yang statusnya waspada menghadapi dampak hujan lebat berkurang dari 10 daerah. Hal ini menurut hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri Palu.
Menurut Nur Alim, daerah yang statusnya waspada meliputi Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong. Hujan lebat yang disertai angin kencang bisa menimbulkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Baca:
Luapan Air Sungai Membanjiri Jalan di Leihitu Barat Maluku
Oleh karena itu, Nur Alim menyarankan pemerintah daerah dan warga di daerah-daerah yang berpeluang mengalami hujan lebat melakukan langkah-langkah mitigasi guna meminimalkan dampak bencana.
"Guna mengurangi dampak yang ditimbulkan, maka hal sederhana dilakukan, yakni membersihkan dan menata lingkungan masing-masing, sebab hal sepele bisa berdampak besar. Drainase tersumbat perlu di bersihkan supaya tidak menimbulkan genangan, begitu pun pohon-pohon rimbun perlu dirapikan," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)