Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan keterangan di Balai Kota Medan, Selasa (5/4/2022). ANTARA/Said
Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan keterangan di Balai Kota Medan, Selasa (5/4/2022). ANTARA/Said

Minim PJU, Kota Medan Rawan Tindak Kriminalitas

Antara • 27 Juli 2022 06:00
Medan: Wali Kota Medan, Sumatra Utara, Bobby Nasution ingin mewujudkan Medan terang lewat merevitalisasi lampu penerangan jalan umum (PJU) beserta 'smart roadway system monitoring' mengantisipasi tindak kriminal di daerah itu.
 
"Lampu PJU dan 'smart roadway system monitoring' di seluruh Kota Medan, sehingga tidak ada lagi kawasan gelap akibat tidak terpasang lampu jalan," ucap Bobby di Medan, Selasa, 26 Juli 2022.
 
Permasalahan penerangan jalan di ibu kota Provinsi Sumatra Utara ini, lanjut dia, sudah lama menjadi keluhan yang sering disampaikan oleh masyarakat Kota Medan.

Data Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan hingga akhir 2020 baru meremajakan lampu PJU jenis LED di 6.000-an titik dari total 84.300 titik yang harus dilakukan pergantian.
 
Baca: Kota Medan Bangun Tembok Laut Atasi Banjir Rob

"Saat ini masih banyak titik-titik di Kota Medan yang tidak belum terpasang lampu PJU. Untuk itu, kami berupaya menyukseskan program Medan terang ini," katanya.
 
"Salah satu kebijakan yang diambil guna mewujudkan Medan terang dengan menerapkan skema KPBU (kerjasama pemerintah dan badan usaha)," terang Wali Kota Medan.
 
Rudianto, perwakilan konsorsium APEX Cakra Buana sebelumnya memaparkan secara rinci merevitalisasi lampu PJU jenis LED beserta 'smart roadway system monitoring' yang dilakukan nantinya.
 
"Ada berbagai kelebihan yang bisa diperoleh. Begitu juga dengan keuntungan bisa didapat Pemkot Medan nantinya," tutur dia.
 
Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar, mengaku ada empat perusahaan menyatakan minat skema KPBU program Medan terang, salah satunya konsorsium APEX Cakra Buana.
 
"Apabila ini berhasil, maka Medan merupakan kota pertama yang melakukan skema KPBU untuk seluruh wilayah," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan