Merak: Menjelang Hari Raya Iduladha, tidak lengkap rasanya jika tidak terjadi kemacetan di ruas jalan, salah satunya di Pelabuhan Merak, Banten. Hingga Jumat, 8 Juli 2022 siang kepadatan dan antrean kendaraan di pelabuhan ini masih terjadi.
Kepadatan terjadi di kantong parkir beberapa dermaga eksekutif di pelabuhan penyebaran Merak-Banten terjadi dua hari terakhir. Akibat meningkatnya volume kendaraan jelang Hari Raya Iduladha dan masa libur sekolah. Pihak PT. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) memprediksi puncak kepadatan terjadi pada Jumat malam dan diperkirakan akan berlangsung hingga sabtu malam. Untuk mengantisipasi dan mempercepat antrean kendaraan, pihak ASDP mengoperasikan 35 kapal di tujuh dermaga.
Antrean kendaraan sudah mulai tampak sejak kamis malam, semua kantong dermaga eksekutif dipenuhi kendaraan pribadi masing-masing kendaraan diperkirakan harus mengantre sekitar 3 jam di dermaga sebelum bisa naik ke kapal penyebrangan. Hal yang sama juga terjadi di dermaga reguler yang dipadati antrean kendaraan dari pengguna jasa, logistik, kendaraan pribadi dan truk ekspedisi.
“ASDP mengaku telah mengoperasikan 35 kapal feri yang berada di tujuh dermaga, agar bisa mengurangi kepadatan dan mempercepat antrean bongkar muat di setiap dermaga,” tutur presenter Metro Siang Sumi Yang, Jumat, 8 Juli 2022. (Mustafidhotul Ummah)
Merak: Menjelang
Hari Raya Iduladha, tidak lengkap rasanya jika tidak terjadi kemacetan di ruas jalan, salah satunya di
Pelabuhan Merak, Banten. Hingga Jumat, 8 Juli 2022 siang kepadatan dan antrean kendaraan di pelabuhan ini masih terjadi.
Kepadatan terjadi di kantong parkir beberapa dermaga eksekutif di pelabuhan penyebaran Merak-Banten terjadi dua hari terakhir. Akibat meningkatnya volume kendaraan jelang Hari Raya Iduladha dan masa libur sekolah. Pihak PT. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) memprediksi puncak kepadatan terjadi pada Jumat malam dan diperkirakan akan berlangsung hingga sabtu malam. Untuk mengantisipasi dan mempercepat antrean kendaraan, pihak ASDP mengoperasikan 35 kapal di tujuh dermaga.
Antrean kendaraan sudah mulai tampak sejak kamis malam, semua kantong dermaga eksekutif dipenuhi kendaraan pribadi masing-masing kendaraan diperkirakan harus mengantre sekitar 3 jam di dermaga sebelum bisa naik ke kapal penyebrangan. Hal yang sama juga terjadi di dermaga reguler yang dipadati antrean kendaraan dari pengguna jasa, logistik, kendaraan pribadi dan truk ekspedisi.
“ASDP mengaku telah mengoperasikan 35 kapal feri yang berada di tujuh dermaga, agar bisa mengurangi kepadatan dan mempercepat antrean bongkar muat di setiap dermaga,” tutur presenter Metro Siang Sumi Yang, Jumat, 8 Juli 2022. (
Mustafidhotul Ummah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)