Cirebon: Salah satu sopir angkot di Cirebon, Masduki, tak tahu harga bahan bakar minyak (BBM) sudah naik. Sopir angkot jurusan Gunungsari Plered itu tidak mengetahui sama sekali BBM yang hendak dibelinya mengalami kenaikan.
"Naiknya kapan mas? Saya nggak tahu," ujar Masduki, Sabtu, 3 September 2022.
Mendengar adanya kenaikan BBM, dahi Masduki berkerut. Raut mukanya terlihat lemas. Ia lantas melihat ke arah bangku penumpang. Bangku yang bisa diisi sebanyak 12 orang itu hanya diisi oleh satu penumpang saja.
Ia mengatakan kenaikan BBM sangat membebani sopir angkot seperti dirinya. Belum lagi, ia harus bersaing dengan jasa transportasi online, tarif angkot di Cirebon juga belum mengalami kenaikan.
Baca: BBM Naik, Sejumlah SPBU di Cirebon Hentikan Layanan
"Kalau memang naik, nggak tahu harus gimana. Tarif angkotnya saja belum naik," kata Masduki.
Hal serupa juga dialami Majid. Supir pengangkut pasir tidak tahu jika harga solar sudah mengalami kenaikan. Walaupun dirinya saat itu berada di SPBU, namun ia mengira harga solar masih normal.
"Nggak tahu kalau naik. Emangnya kapan naiknya?," ucap majid.
Majid keberatan dengan adanya kenaikan ini. Sebagai sopir angkutan seperti dirinya, kenaikan BBM ini sangat berdampak terhadap penghasilannya.
Cirebon: Salah satu
sopir angkot di Cirebon, Masduki, tak tahu harga bahan bakar minyak (
BBM) sudah naik. Sopir angkot jurusan Gunungsari Plered itu tidak mengetahui sama sekali BBM yang hendak dibelinya mengalami kenaikan.
"Naiknya kapan mas? Saya nggak tahu," ujar Masduki, Sabtu, 3 September 2022.
Mendengar adanya
kenaikan BBM, dahi Masduki berkerut. Raut mukanya terlihat lemas. Ia lantas melihat ke arah bangku penumpang. Bangku yang bisa diisi sebanyak 12 orang itu hanya diisi oleh satu penumpang saja.
Ia mengatakan kenaikan BBM sangat membebani sopir angkot seperti dirinya. Belum lagi, ia harus bersaing dengan jasa transportasi
online, tarif angkot di Cirebon juga belum mengalami kenaikan.
Baca:
BBM Naik, Sejumlah SPBU di Cirebon Hentikan Layanan
"Kalau memang naik, nggak tahu harus gimana. Tarif angkotnya saja belum naik," kata Masduki.
Hal serupa juga dialami Majid. Supir pengangkut pasir tidak tahu jika harga solar sudah mengalami kenaikan. Walaupun dirinya saat itu berada di SPBU, namun ia mengira harga solar masih normal.
"Nggak tahu kalau naik. Emangnya kapan naiknya?," ucap majid.
Majid keberatan dengan adanya kenaikan ini. Sebagai sopir angkutan seperti dirinya, kenaikan BBM ini sangat berdampak terhadap penghasilannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)