Cirebon: Solihin dan Andi anaknya, jatuh kedalam galian saat menguras sumur di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu, 17 Juli 2022.
Narkina, salah satu rekan korban, mengatakan awalnya mereka berempat bekerja menguras sumur dibantu dengan menggunakan diesel yang juga diturunkan ke sumur.
Menurut Narkina saat itu pengurasan sudah selesai, diesel yang digunakan menguras juga sudah diangkat.
"Kemudian solihin mencoba mau mengecek ke bawah," kata Narkina di Cirebon.
Saat hendak naik, tiba-tiba Solihin mengalami lemas dan langsung jatuh. Melihat orang tuanya jatuh, Andi kemudian berinisitatif untuk melakukan pertolongan.
Andi, menurut Narkina, kemudian turun kebawah untuk menolong bapaknya. Namun naas Andi juga tiba-tiba lemas dan membuat keduanya terjebak di dalam sumur sedalam sekitar 20 meter tersebut.
"Andi juga lemas, terus ikut jatuh kebawah," jelas Narkina.
Tim dari BPBD Kabupaten Cirebon dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon yang datang ke lokasi, terkendala peralatan. Menurut petugas untuk masuk ke dalam harus menggunakan oksigen alat selam.
Karena ada dugaan, jatuhnya dua korban kedalam sumur, dikarenakan asap diesel atau gas beracun yang ada didalam sumur.
"Kami menunggu dari Basarnas, nanti akan menggunakan alat selam," ungkap petugas BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan.
Cirebon: Solihin dan Andi anaknya, jatuh kedalam galian saat menguras
sumur di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon,
Jawa Barat, Minggu, 17 Juli 2022.
Narkina, salah satu rekan korban, mengatakan awalnya mereka berempat bekerja menguras
sumur dibantu dengan menggunakan diesel yang juga diturunkan ke sumur.
Menurut Narkina saat itu pengurasan sudah selesai, diesel yang digunakan menguras juga sudah diangkat.
"Kemudian solihin mencoba mau mengecek ke bawah," kata Narkina di Cirebon.
Saat hendak naik, tiba-tiba Solihin mengalami lemas dan langsung jatuh. Melihat orang tuanya jatuh, Andi kemudian berinisitatif untuk melakukan pertolongan.
Andi, menurut Narkina, kemudian turun kebawah untuk menolong bapaknya. Namun naas Andi juga tiba-tiba lemas dan membuat keduanya terjebak di dalam sumur sedalam sekitar 20 meter tersebut.
"Andi juga lemas, terus ikut jatuh kebawah," jelas Narkina.
Tim dari BPBD Kabupaten Cirebon dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon yang datang ke lokasi, terkendala peralatan. Menurut petugas untuk masuk ke dalam harus menggunakan oksigen alat selam.
Karena ada dugaan, jatuhnya dua korban kedalam sumur, dikarenakan asap diesel atau gas beracun yang ada didalam sumur.
"Kami menunggu dari Basarnas, nanti akan menggunakan alat selam," ungkap petugas BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)