Palembang: Pesta demokrasi terbesar dalam sejarah kontestasi politik di Tanah Air akan segera digelar tahun depan. Pesta demokrasi tidak jarang menciptakan kutub-kutub di masyarakat yang kerap dimanfaatkan kelompok teror untuk menginfiltrasi masyarakat dengan ideologi transnasional.
Dengan adanya fenomena tersebut, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengajak seluruh masyarakat menjaga perdamaian jelang Pemilu 2024 mendatang.
“Mengajak kepada semua pihak untuk menjadi pelaksana aktivitas demokrasi yang jauh dari aksi-aksi kekerasan, aksi-aksi yang bisa memecah belah bangsa, ujaran kebencian yang bisa merugikan kita,” kata Boy dalam Dialog Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Radikal Terorisme Menjelang Pemilu 2024 di Palembang, Jumat, 3 Maret 2023.
Boy mengingatkan jika perkembangan teknologi mempermudah kelompok teror dalam melakukan provokasi dan propaganda. Dalam menghadapi fenomena tersebut, Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Ridwan mengatakan perlunya mengedukasi dan memberikan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat.
“Mengedukasi dan mendampingi agar ada ketenangan dalam menghadapi Pemilu 2024," kata Ridwan.
Dia menilai perlu sebuah keseriusan dalam membangun kolaborasi dengan berbagai pihak agar edukasi tersebut dapat terjangkau hingga ke pelosok negeri. Sementara itu, Ketua Pembina Adat Sumatera Selatan Albar Sentosa Subari, mengatakan pemahaman dan pengamalan Pancasila harus terjadi di seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan bersungguh-sungguh seluruh elemen masyarakat untuk mengaplikasikan lima nilai Pancasila dalam berbangsa dan bernegara, atau sederhananya membumikan Pancasila,” katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Palembang: Pesta demokrasi terbesar dalam sejarah kontestasi politik di Tanah Air akan segera digelar tahun depan. Pesta demokrasi tidak jarang menciptakan kutub-kutub di masyarakat yang kerap dimanfaatkan
kelompok teror untuk menginfiltrasi masyarakat dengan ideologi transnasional.
Dengan adanya fenomena tersebut, Kepala
BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengajak seluruh masyarakat menjaga perdamaian jelang Pemilu 2024 mendatang.
“Mengajak kepada semua pihak untuk menjadi pelaksana aktivitas demokrasi yang jauh dari aksi-aksi kekerasan, aksi-aksi yang bisa memecah belah bangsa, ujaran kebencian yang bisa merugikan kita,” kata Boy dalam Dialog Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Radikal Terorisme Menjelang
Pemilu 2024 di Palembang, Jumat, 3 Maret 2023.
Boy mengingatkan jika perkembangan teknologi mempermudah kelompok teror dalam melakukan provokasi dan propaganda. Dalam menghadapi fenomena tersebut, Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Ridwan mengatakan perlunya mengedukasi dan memberikan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat.
“Mengedukasi dan mendampingi agar ada ketenangan dalam menghadapi Pemilu 2024," kata Ridwan.
Dia menilai perlu sebuah keseriusan dalam membangun kolaborasi dengan berbagai pihak agar edukasi tersebut dapat terjangkau hingga ke pelosok negeri. Sementara itu, Ketua Pembina Adat Sumatera Selatan Albar Sentosa Subari, mengatakan pemahaman dan pengamalan Pancasila harus terjadi di seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan bersungguh-sungguh seluruh elemen masyarakat untuk mengaplikasikan lima nilai Pancasila dalam berbangsa dan bernegara, atau sederhananya membumikan Pancasila,” katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)