Tangerang: Antisipasi penyebaran covid-19 sub varian XXB 1.5 atau Kraken masuk ke Indonesia, Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, melakukan vaksinasi booster kedua. Vaksinasi tersebut dilakukan di Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta AKBP Anton Firmanto mengatakan sebagai bandara terbesar dan gerbang pertama masuk Indonesia, maka diperlukan vaksin booster kedua untuk mengantisipasi berbagai virus yang masuk.
"Tentu ini salah satu bagian untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19 khususnya Kraken, di wilayah Bandara Soekarno-Hatta. Ini juga termasuk dari salah satu wujud program Kapolda Metro Jaya (Irjen Fadil Imran) yang dilanjutkan dari vaksinasi Merdeka," ujarnya, Minggu, 5 Februari 2023.
Pemberian vaksin booster kedua ini sudah dilaksanakan dalam kurun waktu empat hari. Sasaran vaksinasi, lanjutnya, untuk semua kalangan baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing.
"Terutama bagi penumpang yang berlalulintas di Bandara Soekarno-Hatta. Dan hari ini Alhamdulillah, capaian vaksinasi booster ini sudah ada 404 masyarakat yang sudah divaksin. Bahkan ada dua WNA asal Inggris yang telah divaksin juga di gerai kami," jelasnya.
Anton menjelaskan vaksin booster kedua yang digunakan pihaknya dengan jenis Pfizer. "Kita rencanakan perharinya khusus di gerai Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ini 500 vaksin," ucap dia.
Sementara, salah satu masyarakat yang divaksin di gerai Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Abidana Asmono menuturkan dirinya memilih divaksinasi sekalian mengantar anaknya terbang ke kota lain.
"Kebetulan anak saya mau berangkat kuliah ke Surabaya, ketika nganter ini saya melihat ada vaksinasi. Makanya coba kita datang, apakah bisa atau tidak tanpa mendaftarkan sebelumnya, ternyata bisa," kata Abidana.
Adapun untuk jumlah total masyarakat yang telah tervaksin di gerai Polresta Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 34.945 orang. Puluhan ribu orang tervaksin itu terdiri dari dosis satu 15.124 orang, dosis dua 11.895 orang, dosis ketiga 7.732 orang, dan dosis keempat 404 orang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tangerang: Antisipasi penyebaran
covid-19 sub varian XXB 1.5 atau
Kraken masuk ke Indonesia, Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, melakukan vaksinasi
booster kedua. Vaksinasi tersebut dilakukan di Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta AKBP Anton Firmanto mengatakan sebagai bandara terbesar dan gerbang pertama masuk Indonesia, maka diperlukan vaksin
booster kedua untuk mengantisipasi berbagai virus yang masuk.
"Tentu ini salah satu bagian untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19 khususnya Kraken, di wilayah Bandara Soekarno-Hatta. Ini juga termasuk dari salah satu wujud program Kapolda Metro Jaya (Irjen Fadil Imran) yang dilanjutkan dari vaksinasi Merdeka," ujarnya, Minggu, 5 Februari 2023.
Pemberian vaksin
booster kedua ini sudah dilaksanakan dalam kurun waktu empat hari. Sasaran vaksinasi, lanjutnya, untuk semua kalangan baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing.
"Terutama bagi penumpang yang berlalulintas di Bandara Soekarno-Hatta. Dan hari ini Alhamdulillah, capaian vaksinasi
booster ini sudah ada 404 masyarakat yang sudah divaksin. Bahkan ada dua WNA asal Inggris yang telah divaksin juga di gerai kami," jelasnya.
Anton menjelaskan vaksin
booster kedua yang digunakan pihaknya dengan jenis Pfizer. "Kita rencanakan perharinya khusus di gerai Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ini 500 vaksin," ucap dia.
Sementara, salah satu masyarakat yang divaksin di gerai Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Abidana Asmono menuturkan dirinya memilih divaksinasi sekalian mengantar anaknya terbang ke kota lain.
"Kebetulan anak saya mau berangkat kuliah ke Surabaya, ketika
nganter ini saya melihat ada vaksinasi. Makanya coba kita datang, apakah bisa atau tidak tanpa mendaftarkan sebelumnya, ternyata bisa," kata Abidana.
Adapun untuk jumlah total masyarakat yang telah tervaksin di gerai Polresta Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 34.945 orang. Puluhan ribu orang tervaksin itu terdiri dari dosis satu 15.124 orang, dosis dua 11.895 orang, dosis ketiga 7.732 orang, dan dosis keempat 404 orang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)