Sumbar: Sekitar 5 persen calon jemaah haji asal Sumatra Barat belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) jemaah haji, pada hari terakhir, kemarin.
"Ada sekitar 4.200 dari 4.600 jemaah haji Sumbar yang menyetor biaya hajinya di BSI. Hari ini hanya sekitar 5 persen jemaah haji Sumbar yang belum melakukan pelunasan. Mudah-mudahan semua bisa selesai," ungkap Area Manager BSI Area Padang, Aidil Bustamir, Jumat, 12 Mei 2023.
Pihaknya berkomitmen untuk memfasilitasi dan melayani jemaah haji dalam melakukan pelunasan Bipih. Terkait gangguan sistem BSI secara nasional, pihaknya siap membantu dan memberikan yang terbaik untuk jemaah haji Sumatra Barat.
"Alhamdulillah sejak kemarin, sistim perbankan di BSI sudah bisa diakses. Dan hari ini sudah normal kembali. Jika masih ada kendala kita akan bantu secara manual," kata Aidil lagi.
Diakui Aidil beberapa hari belakangan memang terjadi perlambatan namun tetap dilakukan service. "Mudah-mudahan hari ini selesai, ini komitmen BSI. Permasalahan ini juga tantangan dan ujian dari Allah. BSI diuji sejauh mana komitmennya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat diwakili Kepala Bidang PHU, Ramza Husmen memberikan apresiasi terhadap pihak BSI yang membantu jemaah dalam melakukan pelunasan haji.
Baca: Kabupaten Tangerang Siap Berangkatkan 1.984 Calon Jemaah Haji |
"BSI merupakan Bank Penerima Setoran dengan jemaah terbanyak. Dengan adanya gangguan sistim BSI ini, kita sempat khawatir karena memang ada beberapa jemaah yang tertunda untuk melakukan pelunasan," kata Ramza.
Namun kata Ramza, BSI bisa mengatasi dan memberikan jalan keluar. Ini bentuk komitmen dan layanan yang diberikan BSI kepada calon jemaah haji.
Ia juga berharap bagi calon jemaah haji yang masuk waiting list dan jemaah lunas tunda 2020 bisa berangkat ke Tanah Suci.
"Kami mengimbau jemaah haji Sumatera Barat yang belum melunasi untuk segera melakukan pelunasan ke BPS. Karena ini kesempatan emas bagi jemaah haji untuk berangkat," ajak Ramza.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di