Pontianak: Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni menyerahkan langsung sertifikat tanah wakaf di Pontianak, Kalimantan Barat. Seluruh sertifikat diperuntukan untuk lembaga pendidikan di tiga lokasi yang berbeda.
Adapun lembaga pendidikan yakni, Pondok Ma’had Syaikh Sholeh Al Fauzan, Lembaga Pendidikan Islam Lailatul Qadar Mas’udi, dan Yayasan Pendidikan Tahfizul Quran Syifaul Qulub Pontianak.
Kedatangan Wamen ATR/BPN disambut meriah oleh para santri Pondok Ma’had Syaikh Sholeh Al Fauzan. Sesaat para santri bersalaman, pimpinan Pondok berharap ada salah satu dari santrinya dapat menjadi Wamen juga.
“Ayo-ayo salaman dengan pak wamen, biar jadi wamen juga,” kata Ustaz Suyudi.
“Jangan jadi wamen dong, harus jadi Menteri ya,” jawab Wakil Menteri ATR/BPN saat berbincang dengan para santri.
Demikian juga saat wamen ATR/BPN menyerahkan langsung sertifikat Lembaga Pendidikan Islam Lailatul Qadar Mas’udi. Pimpinan lembaga, Jaka Sukarni, mengaku senang lembaga pendidikan yang dikelolanya dapat didatangi langsung oleh Wamen ATR/BPN.
“Jadi tambah semangat kalau diperhatikan begini. Insyaallah lembaga kami akan berfokus pada pendidikan madrasah ibtidaiyah dan Tsanawiyah,” terang Jaka.
Baca: Biar Investor Tenang, JIEP Gandeng Kementerian ATR/BPN untuk Sertifikasi Lahan
Lokasi ketiga yang dikunjungi adalah Yayasan Pendidikan Tahfizhul Quran Syofaul Qulub Pontianak yang berlokasi di Sungai Jawi, Pontianak Kota.
“Mohon dukungannya Pak Wamen, kami ingin menghasilkan santri hafiz quran,” terang Ustaz Safi.
Raja Antoni menegaskan, Kementerian ATR/BPN akan senantiasa memberikan perhatian khusus pada pendaftaran tanah lembaga-lembaga pendidikan. Ia meminta apabila masih ada bidang tanah yang masih belum terdaftar untuk segera didaftarkan ke Kantor Pertanahan.
“Kami juga di Kementerian terus berupaya membantu terselenggaranya pendidikan sesuai dengan kewenangan yang kami miliki. Karena itu apabila ada tanah yang lain, silakan segera didaftarkan,” kata Raja Antoni.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Pontianak: Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni menyerahkan langsung sertifikat tanah wakaf di Pontianak, Kalimantan Barat. Seluruh sertifikat diperuntukan untuk lembaga pendidikan di tiga lokasi yang berbeda.
Adapun lembaga pendidikan yakni, Pondok Ma’had Syaikh Sholeh Al Fauzan, Lembaga Pendidikan Islam Lailatul Qadar Mas’udi, dan Yayasan Pendidikan Tahfizul Quran Syifaul Qulub Pontianak.
Kedatangan Wamen ATR/BPN disambut meriah oleh para santri Pondok Ma’had Syaikh Sholeh Al Fauzan. Sesaat para santri bersalaman, pimpinan Pondok berharap ada salah satu dari santrinya dapat menjadi Wamen juga.
“Ayo-ayo salaman dengan pak wamen, biar jadi wamen juga,” kata Ustaz Suyudi.
“Jangan jadi wamen dong, harus jadi Menteri ya,” jawab Wakil Menteri ATR/BPN saat berbincang dengan para santri.
Demikian juga saat wamen ATR/BPN menyerahkan langsung sertifikat Lembaga Pendidikan Islam Lailatul Qadar Mas’udi. Pimpinan lembaga, Jaka Sukarni, mengaku senang lembaga pendidikan yang dikelolanya dapat didatangi langsung oleh Wamen ATR/BPN.
“Jadi tambah semangat kalau diperhatikan begini. Insyaallah lembaga kami akan berfokus pada pendidikan madrasah ibtidaiyah dan Tsanawiyah,” terang Jaka.
Baca:
Biar Investor Tenang, JIEP Gandeng Kementerian ATR/BPN untuk Sertifikasi Lahan
Lokasi ketiga yang dikunjungi adalah Yayasan Pendidikan Tahfizhul Quran Syofaul Qulub Pontianak yang berlokasi di Sungai Jawi, Pontianak Kota.
“Mohon dukungannya Pak Wamen, kami ingin menghasilkan santri hafiz quran,” terang Ustaz Safi.
Raja Antoni menegaskan, Kementerian ATR/BPN akan senantiasa memberikan perhatian khusus pada pendaftaran tanah lembaga-lembaga pendidikan. Ia meminta apabila masih ada bidang tanah yang masih belum terdaftar untuk segera didaftarkan ke Kantor Pertanahan.
“Kami juga di Kementerian terus berupaya membantu terselenggaranya pendidikan sesuai dengan kewenangan yang kami miliki. Karena itu apabila ada tanah yang lain, silakan segera didaftarkan,” kata Raja Antoni.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)