Surakarta: Bank Indonesia (BI) cabang perwakilan Kota Surakarta, Jawa Tengah mengadakan penukaran uang baru untuk menyambut Bulan Suci Ramadan. Diperkirakan kebutuhan uang tunai pada Lebaran kali ini untuk kawasan Kota Surakarta dan sekitarnya mencapai angka Rp6 triliun.
Peresmian layanan penukaran uang baru oleh BI cabang Surakarta digelar di kawasan Pasar Klewer, Kota Surakarta, Jawa Tengah sejak Senin, 21 Maret 2023. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi orang pertama yang menukarkan sejumlah uang dengan pecahan baru dalam pelayanan ini.
“Tukar uang di tempat-tempat yang telah disediakan oleh BI, uangnya baru dan lebih aman. Di pinggir jalan ada tambahan biaya, kalau bisa menukar uang di tempat yang resmi,” kata Gibran dalam peresmian layanan penukaran uang di Pasar Klewer, Senin, 21 Maret 2023.
Gibran juga meyakini bahwa perputaran uang di Kota Solo dalam Bulan Suci Ramadan ini akan sangat tinggi.
“Saya yakin perputaran uang kita nanti akan sangat tinggi, mungkin akan lebih tinggi dari Semarang, ” ucap Gibran.
Pihak Bank Indonesia memperkirakan pada Bulan Suci Ramadan dan lebaran tahun ini penukaran uang kartal akan naik dibandingkan tahun lalu.
“Perkiraan Rp 6triliun selama Ramadan dan lebaran tahun ini, tapi itu perkiraan. Kalau lebih dari itu kami sudah menyiapkan buffernya, kalaupun kurang nanti bisa minta ke BI Semarang, Jawa Tengah. Kalau masih kurang juga bisa minta di BI pusat di Jakarta,” kata Kepala Bank Indonesia Surakarta Nugroho Joko Prastowo.
BI telah menyediakan layanan penukaran uang di 154 titik, terdiri dari 124 kantor bank, 15 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Soloraya, 3 Kantor Pos Indonesia, dan 12 pegadaian. Penukaran uang dapat dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis selama bulan Ramadan.
Warga yang ingin menukarkan uang harus menyertakan bukti pemesanan dan KTP, satu orang penukar hanya bisa mewakili dua KTP.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Surakarta:
Bank Indonesia (BI) cabang perwakilan Kota Surakarta, Jawa Tengah mengadakan
penukaran uang baru untuk menyambut Bulan Suci
Ramadan. Diperkirakan kebutuhan uang tunai pada Lebaran kali ini untuk kawasan Kota Surakarta dan sekitarnya mencapai angka Rp6 triliun.
Peresmian layanan penukaran uang baru oleh BI cabang Surakarta digelar di kawasan Pasar Klewer, Kota Surakarta, Jawa Tengah sejak Senin, 21 Maret 2023. Wali Kota Solo
Gibran Rakabuming Raka menjadi orang pertama yang menukarkan sejumlah uang dengan pecahan baru dalam pelayanan ini.
“Tukar uang di tempat-tempat yang telah disediakan oleh BI, uangnya baru dan lebih aman. Di pinggir jalan ada tambahan biaya, kalau bisa menukar uang di tempat yang resmi,” kata Gibran dalam peresmian layanan penukaran uang di Pasar Klewer, Senin, 21 Maret 2023.
Gibran juga meyakini bahwa perputaran uang di Kota Solo dalam
Bulan Suci Ramadan ini akan sangat tinggi.
“Saya yakin perputaran uang kita nanti akan sangat tinggi, mungkin akan lebih tinggi dari Semarang, ” ucap Gibran.
Pihak Bank Indonesia memperkirakan pada Bulan Suci Ramadan dan lebaran tahun ini penukaran uang kartal akan naik dibandingkan tahun lalu.
“Perkiraan Rp 6triliun selama Ramadan dan lebaran tahun ini, tapi itu perkiraan. Kalau lebih dari itu kami sudah menyiapkan buffernya, kalaupun kurang nanti bisa minta ke BI Semarang, Jawa Tengah. Kalau masih kurang juga bisa minta di BI pusat di Jakarta,” kata Kepala Bank Indonesia Surakarta Nugroho Joko Prastowo.
BI telah menyediakan layanan penukaran uang di 154 titik, terdiri dari 124 kantor bank, 15 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Soloraya, 3 Kantor Pos Indonesia, dan 12 pegadaian. Penukaran uang dapat dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis selama bulan Ramadan.
Warga yang ingin menukarkan uang harus menyertakan bukti pemesanan dan KTP, satu orang penukar hanya bisa mewakili dua KTP.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)