Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui telah mengetahui adanya spanduk tersebut dan memastikan seluruh spanduk telah dilepas.
"Wis (sudah) dicopot Pak Arif (Kepala Satpol PP Kota Solo)," ujarnya, di Solo, Rabu, 5 Juli 2023.
Spanduk bertuliskan people power tersebut tersebar di sejumlah titik di antaranya di Jalan Adi Sucipto dan Jalan Jendral Sudirman. Beberapa spanduk bertuliskan, 'Kami masyarakat Solo tidak mau dipecah belah hanya kepentingan kelompok…!!! Apa people power…?"
Menurutnya, pencopotan spanduk dilakukan karena tulisan tersebut dinilai tidak sesuai aturan dan meresahkan.
| Baca juga: Diusulkan jadi Cawapres, Gibran: Belum Cukup Umur |
"Kalau sesuai aturan tidak apa-apa, (diturunkan) soal e ada kata kata yang meresahkan," imbuhnya.
Kendati demikian, ia menegaskan tidak terpengaruh dengan adanya spanduk-spanduk provokatif tersebut. Bahkan dia menilai spanduk tersebut hanya cukup menggelitik.
"Menggelitik, saya enggak pernah resah dengan kayak gitu," tegasnya.
Kepala Satpol PP Kota Solo Arif Darmawan menambahkan telah menurunkan semua spanduk people power. Sampai saat ini, pihaknya sudah mencopot 32 spanduk.
"Tadi pagi (dicopot) di kawasan tertib, Jalan Adi Sucipto jl jendral Sudirman. Sampai saat ini ada 32 yang kita amankan. Ada spanduk dan MMT," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id