medcom.id, Badung: Tujuh raja Nusantara yang berkumpul di Pulau Bali dalam acara Timeless Indonesia Festival mendoakan keselamatan NKRI. Mereka merupakan raja dan sultan dari Kerajaan Buleleng, Kerajaan Klungkung, Kesultanan Deli, Kedatuan Luwu, Kerajaan Minangkabau, Kesultanan Cirebon dan Kerajaan Sumedang Larang.
Berdasarkan pantauan Metrotvnews.com, Raja Sumedang Larang Ully Sigar Rusady berdoa menggunakan bahasa kawitan sunda. Mengenakan pakaian adat Jawa Barat dan diiringi musik tradisional Sumedang, saudara kandung Paramitha Rusady ini meminta Yang Maha Kuasa menyelematkan bangsa Indonesia dari perpecahan.
Raden Guy Lesmanasadu dari Kerajaan Sumedang Larang berharap kegiatan Timeless Indonesia Festival mampu mengangkat seni dan budaya Sumedang ke kancah dunia. Pada festival ini, Kerajaan Sumedang Larang memperkenalkan mahkota emas serta pakaian adatnya.
(Kerajaan Sumedang Larang tampilkan budayanya di Timeless Indonesia Festival. Foto: MTVN/Raiza Andini).
Ketua Yayasan Konderatu, Herlinda Siahaan mengatakan, perayaan Timeless Indonesia Festival bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia sehingga mampu mendorong destinasi pariwisata baru.
"Raja-raja itu di garda depan untuk memperkenalkan seni dan budaya," ungkap Herlinda di Konderatu Resto, Jimbaran, Sabtu 19 Agustus 2017.
Konderatu mengundang 300 wisatawan yang 88 di antaranya adalah investor dari berbagai negara. Ke depan, akan pula mengundang kerajaan dari negara lain untuk menyaksikan kebesaran Indonesia.
"Tahun depan kami juga akan mengundang raja-raja lagi dan akan satu raja dari negara Brunei atau yang lain yang akan kami undang," tegasnya.
medcom.id, Badung: Tujuh raja Nusantara yang berkumpul di Pulau Bali dalam acara Timeless Indonesia Festival mendoakan keselamatan NKRI. Mereka merupakan raja dan sultan dari Kerajaan Buleleng, Kerajaan Klungkung, Kesultanan Deli, Kedatuan Luwu, Kerajaan Minangkabau, Kesultanan Cirebon dan Kerajaan Sumedang Larang.
Berdasarkan pantauan Metrotvnews.com, Raja Sumedang Larang Ully Sigar Rusady berdoa menggunakan bahasa kawitan sunda. Mengenakan pakaian adat Jawa Barat dan diiringi musik tradisional Sumedang, saudara kandung Paramitha Rusady ini meminta Yang Maha Kuasa menyelematkan bangsa Indonesia dari perpecahan.
Raden Guy Lesmanasadu dari Kerajaan Sumedang Larang berharap kegiatan Timeless Indonesia Festival mampu mengangkat seni dan budaya Sumedang ke kancah dunia. Pada festival ini, Kerajaan Sumedang Larang memperkenalkan mahkota emas serta pakaian adatnya.
(Kerajaan Sumedang Larang tampilkan budayanya di Timeless Indonesia Festival. Foto: MTVN/Raiza Andini).
Ketua Yayasan Konderatu, Herlinda Siahaan mengatakan, perayaan Timeless Indonesia Festival bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia sehingga mampu mendorong destinasi pariwisata baru.
"Raja-raja itu di garda depan untuk memperkenalkan seni dan budaya," ungkap Herlinda di Konderatu Resto, Jimbaran, Sabtu 19 Agustus 2017.
Konderatu mengundang 300 wisatawan yang 88 di antaranya adalah investor dari berbagai negara. Ke depan, akan pula mengundang kerajaan dari negara lain untuk menyaksikan kebesaran Indonesia.
"Tahun depan kami juga akan mengundang raja-raja lagi dan akan satu raja dari negara Brunei atau yang lain yang akan kami undang," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(HUS)