medcom.id, Surabaya: Empat negara siap membantu proses identifikasi jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Negara-negara itu pun akan mengirimkan perwakilan tim Disaster Victim Identification (DVI) masing-masing ke RS Bhayangkara di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur.
"Kami akan dibantu teman-teman dari Malaysia, Australia. Kemarin sudah saya sampaikan (juga) dari Korea (Selatan) dan Singapura. Jadi tim kami solid dalam rangka lakukan investigasi terkait DVI," kata Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Anas Yusuf di Posko Mortem Polda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jumat (2/1/2015).
Selain itu, tim DVI juga akan dibantu 30 dokter ahli dari Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Dr Soetomo, Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia.
Hingga Jumat sore, tim DVI telah mengidentifikasi delapan jenazah penumpang QZ8501. Adapun 4 jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga, bahkan telah dimakamkan. Sedangkan 4 jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi.
medcom.id, Surabaya: Empat negara siap membantu proses identifikasi jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Negara-negara itu pun akan mengirimkan perwakilan tim Disaster Victim Identification (DVI) masing-masing ke RS Bhayangkara di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur.
"Kami akan dibantu teman-teman dari Malaysia, Australia. Kemarin sudah saya sampaikan (juga) dari Korea (Selatan) dan Singapura. Jadi tim kami solid dalam rangka lakukan investigasi terkait DVI," kata Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Anas Yusuf di Posko Mortem Polda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jumat (2/1/2015).
Selain itu, tim DVI juga akan dibantu 30 dokter ahli dari Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Dr Soetomo, Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia.
Hingga Jumat sore, tim DVI telah mengidentifikasi delapan jenazah penumpang QZ8501. Adapun 4 jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga, bahkan telah dimakamkan. Sedangkan 4 jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)