Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman saat tiba di VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, Rabu (26/11/2014). ANT/Rony Muharrman
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman saat tiba di VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, Rabu (26/11/2014). ANT/Rony Muharrman

Presiden Ajak Warga Meranti Setop Bakar Lahan

Antara • 27 November 2014 13:17
Metrotvnew.com, Pekanbaru: Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat tidak melakukan pembakaran untuk membersihkan lahan pertanian. Menurutnya, kebakaran lahan bisa merambat ke hutan-hutan lindung yang pada akhirnya memunculkan kabut asap.
 
Ajakan itu disampaikan Presiden Jokowi saat berdialog dengan seribuan warga di Lapangan Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (27/11/2014). Tahun ini, Kepulauan Meranti menjadi salah satu titik paling panas kebakaran lahan di Riau.
 
"Mohon kepada bapak-bapak yang petani diusahakan ketika membersihkan lahan jangan dengan cara membakar, karena akan menimbulkan kebakaran lahan seperti yang kemarin," kata Presiden.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi juga menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan tanaman sagu sebagai komoditas andalan di Kabupaten Kepulauan Meranti.  Seperti diketahui, Kepulauan Meranti sejak lama identik dengan tanaman sagu.
 
Blusukan Jokowi di Riau sebjatinya direncanakan kemarin. Namun, rombongan Presiden yang terbang dengan menumpangi tiga helikopter ke Kepulauan Meranti terjebak cuaca buruk. Karenanya, blusukan urung dilakukan. Jokowi seharusnya pulang. Tapi, dia menambah masa kunjungannya dengan alasan belum menemui masyarakat.
 
Pada hari pertama kunjungannya, Presiden mengeluarkan ultimatum tegas agar semua pihak memiliki niat kuat untuk menuntaskan masalah kebakaran lahan dan hutan di Indonesia, khususnya di Riau. Pasalnya, kebakaran lahan dan hutan di Riau sudah berlangsung selama 17 tahun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan