medcom.id, Jakarta: Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia ( WALHI) Oni Mahardika mengingatkan pemerintah agar tidak lagi memandang persoalan korban lumpur lapindo ini secara materil, dengan memberikan ganti rugi semata. Namun, pemerintah juga harus memperhatikan permasalahan psikologis yang diterima korban lumpur lapindo, akibat kehilangan tempat tinggal, harta benda hingga sanak keluarganya.
"Pemerintah melihatnya hanya melalui kacamata kuda dan pikiran sesat," kata Oni dalam bincang pagi, Metro Tv, di Sidoarjo, Minggu (7/12/2014).
Untuk itu, ia berharap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dapat berkomitmen untuk membantu korban lumpur lapindo ini. Apalagi, Presiden Jokowi sewaktu kampanye telah membuat kesepakatan akan membantu para korban lumpur lapindo ini. "Kita minta Jokowi secepatnya, cepat bantu para korban," ujar dia.
Sementara itu, korban lumpur lapindo, Sutrisno pun berharap sikap kurang perhatian yang ditunjukan pemerintahan lama selama 9 tahun belakangan ini tidak terulang lagi pada pemerintahan Joko Widodo. "Tolong pemerintah harus respon (permintaan warga). Warga mengharapkan perhatian pemerintah yang baru," ujar dia.
medcom.id, Jakarta: Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia ( WALHI) Oni Mahardika mengingatkan pemerintah agar tidak lagi memandang persoalan korban lumpur lapindo ini secara materil, dengan memberikan ganti rugi semata. Namun, pemerintah juga harus memperhatikan permasalahan psikologis yang diterima korban lumpur lapindo, akibat kehilangan tempat tinggal, harta benda hingga sanak keluarganya.
"Pemerintah melihatnya hanya melalui kacamata kuda dan pikiran sesat," kata Oni dalam bincang pagi, Metro Tv, di Sidoarjo, Minggu (7/12/2014).
Untuk itu, ia berharap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dapat berkomitmen untuk membantu korban lumpur lapindo ini. Apalagi, Presiden Jokowi sewaktu kampanye telah membuat kesepakatan akan membantu para korban lumpur lapindo ini. "Kita minta Jokowi secepatnya, cepat bantu para korban," ujar dia.
Sementara itu, korban lumpur lapindo, Sutrisno pun berharap sikap kurang perhatian yang ditunjukan pemerintahan lama selama 9 tahun belakangan ini tidak terulang lagi pada pemerintahan Joko Widodo. "Tolong pemerintah harus respon (permintaan warga). Warga mengharapkan perhatian pemerintah yang baru," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)