Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santosa (kiri), menjalani pemeriksaan. Foto: Istimewa.
Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santosa (kiri), menjalani pemeriksaan. Foto: Istimewa.

Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Minta Maaf

Mustholih • 21 Januari 2020 13:55
Semarang: Raja dan ratu Keraton Agung Sejagat, Totok Santosa serta Fanni Aminadia meminta maaf atas kehebohan kerajaan yang mereka publikasikan ke masyarakat. Keduanya mengakui telah membuat gaduh dengan mendirikan Keraton Agung Sejagat yang hanya karangan belaka.
 
"Pak Totok menyampaikan permohonan maaf kepada khalayak atas kegaduan yang terjadi," kata kuasa hukum Totok Santosa, Muhammad Sofyan, Selasa, 21 Januari 2020.
 
Sofyan mengatakan permohonan maaf tersebut sekaligus penanda Keraton Agung Sejagat tak akan lagi eksis di masyarakat. "Bisa dibilang begitu. Tapi, Pak Totok tidak menyampaikan (bubar). Intinya meminta maaf kepada publik," jelas dia.

Ia menambahkan, Totok dan Fanni menghendaki penyelesaian kasus dilakukan dengan segera. Kendati demikian Sofyan memastikan kliennya kooperatif dalam penyidikan.
 
"Kalau menghentikan (kasus) saya rasa tidak bisa. Jadi harapannya agar proses berjalan cepat, efektif, dan adil seperti asas peradilan pada umumnya," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan