Bekasi: Tol layang Jakarta-Cikampek II segera beroperasi pekan mendatang. Namun kontur jalan tol layang tersebut dirasa masih bergelombang di sambungan jalan.
“Kami upayakan penyempurnaan siar muai (expansion joint) sebelum dibuka secara fungsional,” ungkap Pimpinan Proyek Tol Jakarta Cikampek II (elevanted) Suchandra Hutabarat, Selasa, 10 Desember 2019.
Dia menjelaskan penyempurnaan pemasangan expantion joint akan dilakukan malam ini. Dia mengaku ada beberapa titik yang harus disempurnakan.
Temuan expansion joint yang tidak membuat nyaman pengguna tol dirasakan saat Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau langsung kesiapan pengoperasian Tol Layang Jakarta-Cikampek pada Minggu, 8 Desember 2019.
Expansion joint atau siar muai merupakan bahan yang dipasang di antara sambungan yang terdapat di badan jembatan. Sambungan ini berfungsi untuk mengakomodasi gerakan yang terjadi saat dilintasi kendaraan.
“Malam ini kita upayakan sudah selesai dilakukan penyempurnaan expansion joint,” lanjut dia.
Tol Layang Jakarta-Cikampek II direncanakan beroperasi fungsional pada 20 Desember 2019. Ruas jalan tol layang yang melintang sepanjang 36,4 kilometer itu dilengkapi tilang elektronik.
Selain itu, jalan tol layang dimulai dari simpang susun Cikuning hingga Karawang Barat ini akan dijaga polisi setiap empat kilometer. Tol ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek eksisting saat arus mudik Natal 2019 dan Tahu Baru 2020.
Bekasi: Tol layang Jakarta-Cikampek II segera beroperasi pekan mendatang. Namun kontur jalan tol layang tersebut dirasa masih bergelombang di sambungan jalan.
“Kami upayakan penyempurnaan siar muai (expansion joint) sebelum dibuka secara fungsional,” ungkap Pimpinan Proyek Tol Jakarta Cikampek II (elevanted) Suchandra Hutabarat, Selasa, 10 Desember 2019.
Dia menjelaskan penyempurnaan pemasangan
expantion joint akan dilakukan malam ini. Dia mengaku ada beberapa titik yang harus disempurnakan.
Temuan
expansion joint yang tidak membuat nyaman pengguna tol dirasakan saat Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau langsung kesiapan pengoperasian Tol Layang Jakarta-Cikampek pada Minggu, 8 Desember 2019.
Expansion joint atau siar muai merupakan bahan yang dipasang di antara sambungan yang terdapat di badan jembatan. Sambungan ini berfungsi untuk mengakomodasi gerakan yang terjadi saat dilintasi kendaraan.
“Malam ini kita upayakan sudah selesai dilakukan penyempurnaan
expansion joint,” lanjut dia.
Tol Layang Jakarta-Cikampek II direncanakan beroperasi fungsional pada 20 Desember 2019. Ruas jalan tol layang yang melintang sepanjang 36,4 kilometer itu dilengkapi tilang elektronik.
Selain itu, jalan tol layang dimulai dari simpang susun Cikuning hingga Karawang Barat ini akan dijaga polisi setiap empat kilometer. Tol ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek eksisting saat arus mudik Natal 2019 dan Tahu Baru 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)