Malang: Polres Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, memperketat pengamanan di markas setelah bom bunuh diri menyasar Mapolrestabes Medan, pada Rabu, 13 November 2019.
Portal dipasang di pintu utama markas Polres Malang Kota sehingga pengunjung tidak bebas keluar masuk. Serta pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan fisik kepada pengunjung.
Waka Polres Malang Kota, Kompol Ari Trestiawan, mengatakan pengamanan yang dilakukan di markasnya selama ini sudah sesuai SOP (Standard Operational Procedure).
"Namun saat ini kami meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,” kata Ari saat dikonfirmasi, Jumat, 15 November 2019.
Ari menjelaskan untuk saat ini setiap pengunjung yang datang, baik ke polres, polsek jajaran maupun pelayanan kepolisian lainnya harus meminta izin terlebih dahulu di pos penjagaan. Selain itu, para pengunjung harus mengikuti proses screening atau pemeriksaan.
"Bagi yang naik kendaraan harap turun kemudian melapor pada petugas, melepas jaket, serta bersedia barang bawaannya diperiksa. Sebenarnya ini sudah SOP kami," jelas Ari.
Personel penjagaan di pintu utama memang tidak ditambah. Namun, setiap pengunjung yang datang ke markas harus melewati palang pintu.
"Untuk anggota tetap sama setiap shift ada 10-15 orang. Namun, kewaspadaan tetap ditingkatkan. Mulai dari pengamanan diri, pengamanan mako, dan pengamanan lapangan," pungkas Ari.
Malang: Polres Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, memperketat pengamanan di markas setelah bom bunuh diri menyasar Mapolrestabes Medan, pada Rabu, 13 November 2019.
Portal dipasang di pintu utama markas Polres Malang Kota sehingga pengunjung tidak bebas keluar masuk. Serta pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan fisik kepada pengunjung.
Waka Polres Malang Kota, Kompol Ari Trestiawan, mengatakan pengamanan yang dilakukan di markasnya selama ini sudah sesuai SOP (Standard Operational Procedure).
"Namun saat ini kami meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,” kata Ari saat dikonfirmasi, Jumat, 15 November 2019.
Ari menjelaskan untuk saat ini setiap pengunjung yang datang, baik ke polres, polsek jajaran maupun pelayanan kepolisian lainnya harus meminta izin terlebih dahulu di pos penjagaan. Selain itu, para pengunjung harus mengikuti proses screening atau pemeriksaan.
"Bagi yang naik kendaraan harap turun kemudian melapor pada petugas, melepas jaket, serta bersedia barang bawaannya diperiksa. Sebenarnya ini sudah SOP kami," jelas Ari.
Personel penjagaan di pintu utama memang tidak ditambah. Namun, setiap pengunjung yang datang ke markas harus melewati palang pintu.
"Untuk anggota tetap sama setiap shift ada 10-15 orang. Namun, kewaspadaan tetap ditingkatkan. Mulai dari pengamanan diri, pengamanan mako, dan pengamanan lapangan," pungkas Ari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)