Bandung: Kalapas Kelas I Sukamiskin, Elly Yuzar, membantah perselisihan antara Setya Novanto dan mantan sekretaris MA, Nurhadi.
Elly membenarkan ada perselisihan yang melibatkan orang dekat Setya Novanto dan orang dekat mantan Sekretaris Makamah Agung (MA) Nurhadi. Namun perselisihan itu sudah selesai 3 pekan lalu.
"Tidak ada perselisihan antara Pak Setnov dan Nurhadi di dalam lapas, karena mereka kan berteman sejak lama. Yang ada selisih paham antara orang dekat mereka. Jadi cuma salah paham," kata Elly dalam keterangan pers, Rabu, 2 Maret 2022.
Baca: BMKG Imbau Warga Pesisir Selatan Jateng Waspadai Angin Kencang
Elly menyatakan petugas lapas langsung melakukan tindakan pencegahan dan mendamaikan keduanya. Menurut dia permasalahan sudah terselesaikan secara kekeluargaan.
Elly juga membantah soal adanya isu pembayaran uang sebesar Rp900 juta untuk merenovasi kamar Nurhadi. Dia memastikan kabar yang beredar terkait pembayaran renovasi kamar tidak benar.
"Semua biaya renovasi kamarnya Pak Nurhadi dilakukan oleh dinas dan bukan biaya pribadi seperti berita yang beredar. Karena memang WC kamar Pak Nurhadi macet, sehingga harus diperbaiki. Jadi tak ada pembayaran dari warga binaan, apalagi sampai RP900 juta seperti yang digosipkan,” jelas Elly.
Bandung: Kalapas Kelas I
Sukamiskin, Elly Yuzar, membantah perselisihan antara Setya Novanto dan mantan sekretaris MA, Nurhadi.
Elly membenarkan ada perselisihan yang melibatkan orang dekat Setya Novanto dan orang dekat mantan Sekretaris Makamah Agung (MA) Nurhadi. Namun perselisihan itu sudah selesai 3 pekan lalu.
"Tidak ada perselisihan antara Pak Setnov dan Nurhadi di dalam lapas, karena mereka kan berteman sejak lama. Yang ada selisih paham antara orang dekat mereka. Jadi cuma salah paham," kata Elly dalam keterangan pers, Rabu, 2 Maret 2022.
Baca:
BMKG Imbau Warga Pesisir Selatan Jateng Waspadai Angin Kencang
Elly menyatakan petugas lapas langsung melakukan tindakan pencegahan dan mendamaikan keduanya. Menurut dia permasalahan sudah terselesaikan secara kekeluargaan.
Elly juga membantah soal adanya isu pembayaran uang sebesar Rp900 juta untuk merenovasi kamar Nurhadi. Dia memastikan kabar yang beredar terkait pembayaran renovasi kamar tidak benar.
"Semua biaya renovasi kamarnya Pak Nurhadi dilakukan oleh dinas dan bukan biaya pribadi seperti berita yang beredar. Karena memang WC kamar Pak Nurhadi macet, sehingga harus diperbaiki. Jadi tak ada pembayaran dari warga binaan, apalagi sampai RP900 juta seperti yang digosipkan,” jelas Elly.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
