Bogor: Satuan Tugas (satgas) covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat, mencatat kasus harian terkonfirmasi positif covid-19 pada Kamis, 17 Februari 2022, tembus 1.043 orang. Total saat ini kasus covid-19 aktif menjadi 7.447 kasus.
"Penambahan kasus konfirmasi positif pada Kamis kemarin sebanyak 1.043 orang. Namun kami juga mencatat di hari yang sama ada 269 orang dinyatakan sembuh dari covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Jumat, 18 Februari 2022.
Baca: Bima Arya Targetkan Kota Bogor Zero Alkohol
Retno menjelaskan untuk kasus covid-19 di Kota Bogor secara keseluruhan saat ini jumlahnya 47.079 kasus. Jika dirinci sebanyak 39.101 orang dinyatakan sembuh, 531 orang meninggal.
"Kemudian 7.447 orang berstatus konfirmasi aktif dan masih dalam perawatan. Kami juga terus melakukan pemantauan melalui Satgas covid-19 Kota Bogor," jelasnya.
Ia menyatakan berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan Satgas covid-19 Kota Bogor, penularan virus tertinggi terjadi di lingkungan keluarga. Kemudian terbanyak kedua, terjadi di dalam lingkungan asrama atau penginapan, diikuti sebaran dari luar kota dan perkantoran.
"Kami ingatkan kepada masyarakat Kota Bogor, untuk tetap menjalankan protokol kesehatan saat dirumah. Kebersihan juga harus terus di jaga, kita harus saling menjaga terlebih di lingkungan keluarga sendiri," jelas Retno.
Bogor: Satuan Tugas (satgas) covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat, mencatat kasus harian terkonfirmasi positif
covid-19 pada Kamis, 17 Februari 2022, tembus 1.043 orang. Total saat ini kasus covid-19 aktif menjadi 7.447 kasus.
"Penambahan kasus konfirmasi positif pada Kamis kemarin sebanyak 1.043 orang. Namun kami juga mencatat di hari yang sama ada 269 orang dinyatakan sembuh dari covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Jumat, 18 Februari 2022.
Baca:
Bima Arya Targetkan Kota Bogor Zero Alkohol
Retno menjelaskan untuk kasus covid-19 di Kota Bogor secara keseluruhan saat ini jumlahnya 47.079 kasus. Jika dirinci sebanyak 39.101 orang dinyatakan sembuh, 531 orang meninggal.
"Kemudian 7.447 orang berstatus konfirmasi aktif dan masih dalam perawatan. Kami juga terus melakukan pemantauan melalui Satgas covid-19 Kota Bogor," jelasnya.
Ia menyatakan berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan Satgas covid-19 Kota Bogor, penularan virus tertinggi terjadi di lingkungan keluarga. Kemudian terbanyak kedua, terjadi di dalam lingkungan asrama atau penginapan, diikuti sebaran dari luar kota dan perkantoran.
"Kami ingatkan kepada masyarakat Kota Bogor, untuk tetap menjalankan protokol kesehatan saat dirumah. Kebersihan juga harus terus di jaga, kita harus saling menjaga terlebih di lingkungan keluarga sendiri," jelas Retno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
