Ternate: Presiden Joko Widodo menggencarkan program Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dan kini berdampak signifikan bagi kehidupan masyarakat salah satunya kehadiran tol laut.
Keberadaan Program Strategis Nasional Tol Laut disebut sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama yang berada di wilayah timur Indonesia.
"Dari segi perdagangan barang masuk keluar itu bisa kemudian dijangkau. Menyebabkan bisa standarisasi harga relatif variasinya tidak ada perbedaan yang sangat jauh," kata Wakil Rektor I Universitas Khairun (Unkhair) Dr. Suratman Sujud, di Ternate, Maluku Utara, Sabtu, 29 Januari 2022.
Baca: Kapolri Pastikan Pembangunan IKN Berjalan Sesuai Tahapan
Dia mengatakan berkat tol laut Presiden Jokowi perbedaan harga pangan yang begitu tinggi sekarang bisa dikendalikan sehingga menjadi lebih terjangkau.
Suratman menuturkan terjadinya banyak perbedaan harga perdagangan khusunya di wilayah Timur dikarenakan imbas dari tingginya biaya distribusi logistik. Terutama pengiriman barang dagangan dari pusat produsen menuju ke daerah.
Oleh karena itu Suratman mengakui kehadiran tol laut sangat membantu masyarakat di wilayah Timur. Sebab dengan begitu harga yang diterima masyarakat menjadi lebih terjangkau.
"(Kalau di Maluku Utara) seperti di wilayah-wilayah Halmahera saat ini juga banyak sekali yang dijangkau," jelas Suratman.
Data dari Kementerian Perdagangan mencatatkan sebanyak 30 persen masyarakat merasakan penurunan harga barang dari setiap trayek yang menjadi jalur Tol Laut Presiden Jokowi.
Hal itu menjadi bukti nyata program tersebut telah berhasil mengurangi disparitas harga terutama di wilayah Indonesia Timur serta daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan (3TP).
Ternate: Presiden Joko Widodo menggencarkan program Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dan kini berdampak signifikan bagi kehidupan masyarakat salah satunya kehadiran tol laut.
Keberadaan Program Strategis Nasional Tol Laut disebut sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama yang berada di wilayah timur Indonesia.
"Dari segi perdagangan barang masuk keluar itu bisa kemudian dijangkau. Menyebabkan bisa standarisasi harga relatif variasinya tidak ada perbedaan yang sangat jauh," kata Wakil Rektor I Universitas Khairun (Unkhair) Dr. Suratman Sujud, di Ternate, Maluku Utara, Sabtu, 29 Januari 2022.
Baca:
Kapolri Pastikan Pembangunan IKN Berjalan Sesuai Tahapan
Dia mengatakan berkat tol laut Presiden Jokowi perbedaan harga pangan yang begitu tinggi sekarang bisa dikendalikan sehingga menjadi lebih terjangkau.
Suratman menuturkan terjadinya banyak perbedaan harga perdagangan khusunya di wilayah Timur dikarenakan imbas dari tingginya biaya distribusi logistik. Terutama pengiriman barang dagangan dari pusat produsen menuju ke daerah.
Oleh karena itu Suratman mengakui kehadiran tol laut sangat membantu masyarakat di wilayah Timur. Sebab dengan begitu harga yang diterima masyarakat menjadi lebih terjangkau.
"(Kalau di Maluku Utara) seperti di wilayah-wilayah Halmahera saat ini juga banyak sekali yang dijangkau," jelas Suratman.
Data dari Kementerian Perdagangan mencatatkan sebanyak 30 persen masyarakat merasakan penurunan harga barang dari setiap trayek yang menjadi jalur Tol Laut Presiden Jokowi.
Hal itu menjadi bukti nyata program tersebut telah berhasil mengurangi disparitas harga terutama di wilayah Indonesia Timur serta daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan (3TP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)