Foto udara kondisi banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). . ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.
Foto udara kondisi banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). . ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.

Kemarin, Pelabuhan Tanjung Emas Lumpuh hingga 5 Polisi terlibat Kerangkeng Manusia Dijatuhi Sanksi

Meilikhah • 25 Mei 2022 06:40
Jakarta: Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai daerah sepanjang Selasa, 24 Mei 2022. Beberapa di antaranya terangkum dalam kanal Daerah Medcom.id.
 
Peristiwa pertama terkait banjir rob yang melanda pesisir Semarang, Jawa Tengah. Banjir akibat pasang air laut itu bahkan melumpuhkan berbagai aktivitas masyarakat sekitar Pelabuhan Tanjung Mas.
 
Ada pula perkembangan kasus kerangkeng manusia yang melibatkan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin yang menyeret 5 oknum polisi. Berikut ulasannya

1. Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Lumpuh Dilanda Banjir Rob
 
Banjir rob setinggi satu meter yang masih menggenangi pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, menghambat aktivitas warga. Para pekerja pabrik hingga calon penumpang kapal yang hendak bepergian, tertahan di depan pintu masuk pos pelabuhan.
 
Misliah, salah satu calon penumpang kapal, menuturkan dayang dari Banjarnegara dan hendak naik kapal menuju Pontianak, Kalimantan Barat. Namun perjalanannya terhenti lantaran kapal yang hendak dia tumpangi menunda jadwal keberangkatan akibat banjir rob.
 
"Saya harusnya berangkat hari ini pukul 10.00 WIB, namun tadi ada konfirmasi dari pihak agen jika keberangkatan kapal Dharma Kartika diundur besok. Saya terpaksa harus cari tempat menginap," keluh Misliah, Selasa, 24 Mei 2022.
 
Selengkapnya, di sini 
 
2. 5 Polisi Terlibat Kasus Kerangkeng Bupati Langkat Diberi Sanksi
 
Kasus kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Parangin-angin ikut menyasar dan melibatkan petugas kepolisian. Sebanyak lima anggota polisi yang bertugas di Polres Langkat dan Polres Binjai diduga terlibat dalam kasus tersebut.
 
Mereka harus menjalani sidang dan pemeriksaan oleh Bidan Propam Polda Sumut. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan kelima anggota polisi tersebut sudah menerima putusan sidang.
 
“Kelima anggota polisi tersebut memang tidak terlibat secara langsung, namun diduga mengetahui adanya kerangkeng manusia namun membiarkannya,“ ungkap Hadi, Selasa, 24 Maret 2022.
 
Selengkapnya, di sini
 
3. Pelaku Teror Bom Majalengka Bermotif Utang
 
Majalengka: Kapolres Majalengka, Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi mengatakan motif pelaku teror bom di salah satu bank untuk meminta sejumlah uang, guna membayar utang yang sudah jatuh tempo.
 
"Pelaku diketahui memiliki utang Rp20 juta yang ditagih setiap hari, karena putus asa, pelaku datang ke bank dan mengancam akan meledakkan bom yang diakuinya ada di dalam tubuhnya," kata Edwin, di Majalengka, Selasa, 24 Mei 2022.
 
Menurut dia, petugas mengamankan pelaku teror bom setelah pelaku yang berinisial D, 32, melakukan teror di salah satu bank di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.
 
Selengkapnya, di sini
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan