Kubu Raya: Capaian vaksinasi covid-19 di Desa Radak Baru, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, disebut terus meningkat.
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalimantan Barat (Kalbar), Brigjen Rudy Tranggono, mengatakan capaian vaksinasi di Terentang tertinggi di Kubu Raya dengan angka 80,4 persen.
"Ini membuktikan komitmen dan partisipasi masyarakat untuk mensukseskan program pemerintah sangat tinggi. Kita apresiasi untuk masyarakat Kecamatan Terentang," kata Rudy di SDN 19 Terentang, Rabu, 23 Februari 2022.
Baca: Warga Pilih Pfizer, Vaksin Astrazeneca di Sumenep Hampir Kedaluwarsa
Rudy mengatakan capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Terentang sudah mencapai 50 persen. Rudy meyakini angka tersebut akan terus meningkat dalam beberapa waktu ke depan.
"Kebanyakan siswa yang belum vaksin karena alasan takut jarum suntik. Makanya terus berikan edukasi dan motivasi agar siswa tidak takut lagi dengan jarum suntik hingga siap melaksanakan vaksin," jelasnya.
Rudy juga mengimbau masyarakat Terentang agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Menurut dia pandemi masih berlangsung dan penularan varian omicron sedang meningkat.
Sementara Camat Terentang, Supriadi, menyebut vaksinasi di wilayahnya berjalan lancar. Menurutnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksin sudah baik.
"Penolakan vaksinasi dengan isu agama seperti menyatakan vaksin haram dan lainnya, sangat jarang terjadi di sini. Justru masyarakat Terentang sangat antusias dengan vaksinasi," ujarnya.
Kubu Raya: Capaian
vaksinasi covid-19 di Desa Radak Baru, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, disebut terus meningkat.
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalimantan Barat (Kalbar), Brigjen Rudy Tranggono, mengatakan capaian vaksinasi di Terentang tertinggi di Kubu Raya dengan angka 80,4 persen.
"Ini membuktikan komitmen dan partisipasi masyarakat untuk mensukseskan program pemerintah sangat tinggi. Kita apresiasi untuk masyarakat Kecamatan Terentang," kata Rudy di SDN 19 Terentang, Rabu, 23 Februari 2022.
Baca:
Warga Pilih Pfizer, Vaksin Astrazeneca di Sumenep Hampir Kedaluwarsa
Rudy mengatakan capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Terentang sudah mencapai 50 persen. Rudy meyakini angka tersebut akan terus meningkat dalam beberapa waktu ke depan.
"Kebanyakan siswa yang belum vaksin karena alasan takut jarum suntik. Makanya terus berikan edukasi dan motivasi agar siswa tidak takut lagi dengan jarum suntik hingga siap melaksanakan vaksin," jelasnya.
Rudy juga mengimbau masyarakat Terentang agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Menurut dia pandemi masih berlangsung dan penularan varian omicron sedang meningkat.
Sementara Camat Terentang, Supriadi, menyebut vaksinasi di wilayahnya berjalan lancar. Menurutnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksin sudah baik.
"Penolakan vaksinasi dengan isu agama seperti menyatakan vaksin haram dan lainnya, sangat jarang terjadi di sini. Justru masyarakat Terentang sangat antusias dengan vaksinasi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
