Musi Banyuasin: Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi mengejar realisasi pembangunan Sodetan yang direncanakan akan dilakukan di Kecamatan Bayung Lencir. Realisasi ini untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Pembangunan Sodetan di Bayung Lencir akan dibangun sepanjang 18 kilometer. Sepanjang 6 kilometer di antaranya untuk normalisasi karena sodetan ini nantinya akan menghubungkan dua sungai.
Muba telah menyiapkan dan akan melengkapi persyaratan administrasi pengajuan pembuatan sodetan. Terkait hal tersebut, Pj Bupati Apriyadi mendatangi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna melakukan koordinasi rencana percepatan pembangunan sodetan.
"Kita berharap melalui koordinasi dengan BNPB bisa segera merealisasikan pembangunan sodetan guna mencegah potensi karhutla," ungkap Pj Bupati Apriyadi saat Audiensi dengan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansah, Selasa, 21 Juni 2022.
Menurutnya, sodetan sangat berguna dalam pencegahan penanganan karhutla. Terlebih keberadaan sodetan ada di lahan gambut.
Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansah mengungkapkan keberadaan sodetan masuk kategori penanganan darurat mitigasi struktural.
"Secara teknis BNPB akan mendampingi kelengkapan administrasi pengajuan pembangunan sodetan di Kabupaten Muba," jelasnya.
Baca: BMKG Balikpapan Deteksi 11 Titik Panas di Tiga Kabupaten
Ia menjelaskan, pihaknya mengapresiasi Kabupaten Muba yang sigap dan gencar dalam pengajuan realisasi pembangunan sodetan. Saat ini sudah ada 50 daerah yang melakukan pengajuan.
Direktur Bidang Penanganan Darurat BNPB, Rustian, menyebutkan pendampingan pengajuan Proposal pembangunan sodetan di Muba akan menjadi perhatian BNPB.
"Prinsipnya kita akan mendampingi terkait kelengkapan berkas dan administrasi lainnya," kata Rustian.
Musi Banyuasin: Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi mengejar realisasi pembangunan Sodetan yang direncanakan akan dilakukan di Kecamatan Bayung Lencir. Realisasi ini untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (
karhutla).
Pembangunan Sodetan di Bayung Lencir akan dibangun sepanjang 18 kilometer. Sepanjang 6 kilometer di antaranya untuk normalisasi karena sodetan ini nantinya akan menghubungkan dua sungai.
Muba telah menyiapkan dan akan melengkapi persyaratan administrasi pengajuan pembuatan sodetan. Terkait hal tersebut, Pj Bupati Apriyadi mendatangi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna melakukan koordinasi rencana percepatan pembangunan sodetan.
"Kita berharap melalui koordinasi dengan BNPB bisa segera merealisasikan pembangunan sodetan guna mencegah potensi karhutla," ungkap Pj Bupati Apriyadi saat Audiensi dengan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansah, Selasa, 21 Juni 2022.
Menurutnya, sodetan sangat berguna dalam pencegahan penanganan karhutla. Terlebih keberadaan sodetan ada di lahan gambut.
Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansah mengungkapkan keberadaan sodetan masuk kategori penanganan darurat
mitigasi struktural.
"Secara teknis BNPB akan mendampingi kelengkapan administrasi pengajuan pembangunan sodetan di Kabupaten Muba," jelasnya.
Baca:
BMKG Balikpapan Deteksi 11 Titik Panas di Tiga Kabupaten
Ia menjelaskan, pihaknya mengapresiasi Kabupaten Muba yang sigap dan gencar dalam pengajuan realisasi pembangunan sodetan. Saat ini sudah ada 50 daerah yang melakukan pengajuan.
Direktur Bidang Penanganan Darurat BNPB, Rustian, menyebutkan pendampingan pengajuan Proposal pembangunan sodetan di Muba akan menjadi perhatian BNPB.
"Prinsipnya kita akan mendampingi terkait kelengkapan berkas dan administrasi lainnya," kata Rustian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)