Cirebon: Demi agar bisa menemani ibunya, Suhada, 49, warga Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, rela menunda keberangkatan hajinya tahun ini.
Ia ingin menunaikan rukun Islam kelima bersama sang ibu yang tak bisa ke Tanah Suci lantaran aturan pembatasan usia.
"Ibu saya perlu ada yang mendampingi," kata Suhada, Kamis 23 Juni 2022.
Tidak sendiri, istri Suhada pun mengambil keputusan yang sama padahal sudah sejak lama mereka mendaftar haji. Mereka seharusnya telah naik haji pada 2020, namun tertunda karena pandemi covid-19.
Baca juga: Kisah Nenek Kembar 'Mencari' Suami saat Berhaji
"Ibu saya umurnya 69 tahun, jadi saya dan istri sepakat untuk memundurkan jadwal keberangkatan haji tahun depan," ujar Suhada.
Fatkiah, 69, Ibunda Suhada mengaku lega dengan keputusan anak dan menantunya yang menunda keberangkatan haji. Sambil menunjukkan semua keperluan haji yang sudah ia miliki, Fatkiah mengaku pasrah dengan keputusan pemerintah.
Ia mengungkapkan, pemberitahuan mengenai penundaan keberangkatan haji untuk dirinya, diterima melalui SMS pada Mei lalu.
"Karena saya melebihi 65 tahun, jadi tidak bisa berangkat tahun ini," ujarnya.
Sambil menahan tangis, Fatkiah memohon doa, agar dirinya bisa menunaikan ibadah haji tahun depan.
Cirebon: Demi agar bisa menemani ibunya, Suhada, 49, warga Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat,
rela menunda keberangkatan hajinya tahun ini.
Ia ingin menunaikan rukun Islam kelima bersama sang ibu yang tak bisa ke Tanah Suci lantaran aturan pembatasan usia.
"Ibu saya perlu ada yang mendampingi," kata Suhada, Kamis 23 Juni 2022.
Tidak sendiri, istri Suhada pun mengambil keputusan yang sama padahal sudah sejak lama mereka mendaftar haji. Mereka seharusnya telah naik haji pada 2020, namun tertunda karena pandemi covid-19.
Baca juga:
Kisah Nenek Kembar 'Mencari' Suami saat Berhaji
"Ibu saya umurnya 69 tahun, jadi saya dan istri sepakat untuk memundurkan jadwal keberangkatan haji tahun depan," ujar Suhada.
Fatkiah, 69, Ibunda Suhada mengaku lega dengan keputusan anak dan menantunya yang menunda keberangkatan haji. Sambil menunjukkan semua keperluan haji yang sudah ia miliki, Fatkiah mengaku pasrah dengan keputusan pemerintah.
Ia mengungkapkan, pemberitahuan mengenai penundaan keberangkatan haji untuk dirinya, diterima melalui SMS pada Mei lalu.
"Karena saya melebihi 65 tahun, jadi tidak bisa berangkat tahun ini," ujarnya.
Sambil menahan tangis, Fatkiah memohon doa, agar dirinya bisa menunaikan ibadah haji tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)