Palangka Raya: Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, terus menggencarkan vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau penguat. Ini salah satu upaya mencegah penyebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
"Sampai saat ini masih muncul subvarian covid-19. Salah satu upaya mengantisipasi adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh, kami pun terus menggencarkan vaksinasi dosis ketiga," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Minggu, 17 Juni 2022.
Vaksinasi dilakukan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), rumah sakit pemerintah, dan swasta serta berbagai instansi lain yang terkait. Pemberian vaksin menjadi salah satu upaya mengantisipasi penyebaran covid-19 yang dinilai ampuh.
Meski tidak menjamin terbebas 100 persen, namun hal itu dapat meminimalkan potensi penyebaran hingga keparahan jika seseorang terjangkit virus korona. Dia menambahkan puncak gelombang subvarian BA.4-BA.5 diprediksi tercapai satu bulan setelah penemuan kasus pertama, yakni pada minggu kedua-ketiga Juli.
Baca: CFD di Kota Tangerang Batal Imbas Kenaikan Kasus Covid-19
Fairid meminta jajaran petugas Dinas Kesehatan terus menggencarkan deteksi dini dan antisipasi terhadap potensi paparan covid-19 di kota setempat.
"Tetap waspada dan disarankan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan yang padat kerumunan maupun saat di dalam ruangan," tutur dia.
Hingga Jumat, 17 Juni 2022, pelaksanaan vaksin dosis ketiga mencapai 74.650 orang atau 33,41 persen dari total target vaksin 223.417 orang. Kemudian vaksinasi dosis pertama mencapai 262.230 orang atau 117,37 persen dan penyuntikan vaksin dosis kedua tercapai 226.404 orang atau 101,34 persen dari total target.
Palangka Raya: Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, terus menggencarkan
vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau penguat. Ini salah satu upaya mencegah penyebaran subvarian
Omicron BA.4 dan BA.5.
"Sampai saat ini masih muncul subvarian covid-19. Salah satu upaya mengantisipasi adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh, kami pun terus menggencarkan vaksinasi dosis ketiga," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Minggu, 17 Juni 2022.
Vaksinasi dilakukan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), rumah sakit pemerintah, dan swasta serta berbagai instansi lain yang terkait. Pemberian vaksin menjadi salah satu upaya mengantisipasi penyebaran covid-19 yang dinilai ampuh.
Meski tidak menjamin terbebas 100 persen, namun hal itu dapat meminimalkan potensi penyebaran hingga keparahan jika seseorang terjangkit virus korona. Dia menambahkan puncak gelombang subvarian BA.4-BA.5 diprediksi tercapai satu bulan setelah penemuan kasus pertama, yakni pada minggu kedua-ketiga Juli.
Baca:
CFD di Kota Tangerang Batal Imbas Kenaikan Kasus Covid-19
Fairid meminta jajaran petugas Dinas Kesehatan terus menggencarkan deteksi dini dan antisipasi terhadap potensi paparan covid-19 di kota setempat.
"Tetap waspada dan disarankan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan yang padat kerumunan maupun saat di dalam ruangan," tutur dia.
Hingga Jumat, 17 Juni 2022, pelaksanaan vaksin dosis ketiga mencapai 74.650 orang atau 33,41 persen dari total target vaksin 223.417 orang. Kemudian vaksinasi dosis pertama mencapai 262.230 orang atau 117,37 persen dan penyuntikan vaksin dosis kedua tercapai 226.404 orang atau 101,34 persen dari total target.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)