Bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara, Rabu (6/4). (ANTARA/Dokumen pribadi)
Bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara, Rabu (6/4). (ANTARA/Dokumen pribadi)

Pemkab Minahasa Tenggara Minta Sungai di Belang Dinormalisasi

Antara • 09 April 2022 08:36
Minahasa Tenggara: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, meminta balai sungai segera menormalisasi Sungai Wowesen di Kecamatan Belang, setelah bencana banjir melanda wilayah itu.
 
"Dengan terjadinya banjir di Kecamatan Belang akibat meluapnya Sungai Wowesen, kami minta balai sungai segera menormalisasi sungai," kata Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap di Ratahan, Jumat, 8 April 2022.
 
Dia mengungkapkan banjir yang merendam delapan desa di Kecamatan Belang akibat meluapnya Sungai Wowesan karena sudah terjadi pendangkalan.

"Karena sudah terjadi pendangkalan sehingga ketika debit air meningkat Sungai Wowesan langsung meluap," ujarnya.
 
Lebih lanjut, kata James, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara berkeinginan untuk melakukan normalisasi namun dibatasi oleh aturan yang berlaku.
 
Baca juga: Aceh Masuk Musim Hujan Ekuatorial, Warga Diimbau Waspada Banjir
 
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR), Rommy Ole mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan normalisasi ke pihak balai jalan.
 
"Kami sudah usulkan sebelum terjadi bencana ini. Dan setelah banjir kami juga sudah laporkan, serta meminta agar dilakukan normalisasi," terang Rommy.
 
Menurut Rommy, proses normalisasi sungai tergantung kajian dari yang akan dilakukan balai sungai.
 
"Proses normalisasi sungai tergantung dari Balai Sungai apakah itu akan dilakukan pengerukan atau penambahan tinggi talut di daerah tertentu," ungkapnya.
 
Meluapnya Sungai Wowesen, mengakibatkan banjir yang terjadi pada Rabu, 6 April 2022, sehingga merendam dan merusak rumah di delapan desa di Kecamatan Belang.
 
"Banjir mengakibatkan 2.172 kepala keluarga terdampak", tambah dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan