Sapi Perah. ANT/Harviyan Perdana Putra.
Sapi Perah. ANT/Harviyan Perdana Putra.

Wabah PMK Sebabkan Produksi Susu Sapi di Malang Menurun

Daviq Umar Al Faruq • 24 Juni 2022 18:56
Malang: Produksi susu sapi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengalami penurunan drastis selama beberapa waktu terakhir. Kondisi itu disebabkan oleh wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sapi perah.
 
Salah satu produsen susu perah yang terdampak yakni KUD Sumber Makmur di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Akibat wabah PMK, produktifitas susu di KUD ini mengalami penurunan hingga 50 persen.
 
"Awalnya kita bisa memproduksi (susu) 104 ton per hari. Namun saat ini hanya sekitar 51 ton per harinya. Sudah sekitar 50 persen (menurun)," kata Ketua KUD Sumber Makmur, Sugiono, saat dikonfirmasi, Jumat, 24 Juni 2022.
 
Baca: Pemerintah DIY Keluarkan Aturan Pemotongan Hewan Kurban

Dia menjelaskan KUD Sumber Makmur biasanya mendapat susu dari hasil perahan para peternak sapi yang menjadi anggota koperasi. Susu dari peternak tersebut oleh KUD akan diolah terlebih dahulu sebelum dijual kembali.

Sugiono menerangkan saat ini KUD hanya mendapat 51 ton susu dari para peternak. Dari jumlah tersebut, tidak semuanya dapat diolah. Ada sekitar 5 ton susu yang tak dapat digunakan dan terpaksa dibuang lantaran telah tercemar residu antibiotik.
 
"Jadi sapi yang terdampak PMK memang kita inject dengan antibiotik. Agar peternak masih bisa setor susu," ungkapnya.
 
Sugiono mengaku kondisi itu membuat KUD merugi. Sebab, KUD membeli susu dari peternak dengan harga normal, namun ternyata tidak semua susu dapat diolah.
 
"Karena bagaimana pun kita tetap berusaha memberikan support kepada peternak, supaya peternak ini tidak begitu panik. Dan pada akhirnya susu tetap kita beli, sebagian akan menjadi kerugian KUD," bebernya.
 
Sementara Polres Batu terus melakukan monitoring terhadap hewan ternak di kawasan Kecamatan Ngantang. Monitoring dilakukan untuk memeriksa hewan terdampak PMK.
 
"Anggota memang terus melakukan monitoring ke warga yang memiliki ternak khususnya ternak sapi. Kita juga memberikan himbauan kepada warga peternak yang terdampak PMK," kata Kapolsek Ngantang, AKP Hanis Siswanto.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan