Tim Penyelam TNI AL berhasil mengevakuasi lagi 4 jenazah dari badan pesawat AirAsia QZ-8501 di Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Sabtu (24/1/2015). ANT/Adek Berry
Tim Penyelam TNI AL berhasil mengevakuasi lagi 4 jenazah dari badan pesawat AirAsia QZ-8501 di Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Sabtu (24/1/2015). ANT/Adek Berry

DVI Larang Jenazah Korban QZ8501 Ditaburi Bubuk Kopi

Faishol Taselan • 26 Januari 2015 21:27
medcom.id, Surabaya: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) melarang petugas menaburkan kopi atau kapur barus terhadap jenazah korban AirAsia QZ8501. Pasalnya, bahan kimia dalam kopi atau kapur barus bisa menyulitkan identifikasi.
 
"Kita berharap jangan ditaburi kopi atau kapur barus. Tujuannya baik untuk menghilangkan bau, tapi itu tidak sesuai standar identifikasi," kata ketua tim DVI Polda Jatim, Kombes Pol Budiyono di Posko Mortem Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Senin (26/1/2015).
 
Menurutnya, jika jenazah diberi kopi, kapur barus ataupun bahan kimia, termasuk tepung, justru makin lengket. Karena jasad korban sudah berminyak. Hal ini bisa merusak kondisi tubuh korban dan membuat tim DVI mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi korban. Imbauan itu sudah disampaikan kepada petugas yang berada di lapangan.

"Jika tubuh korban tertutupi dengan kopi kemudian dibersihkan dengan air dan menggunakan kapas secara hati-hati. Justru kulit-kulitnya hilang dan rusak. Sehingga informasi yang dibutuhkan hilang," ujarnya.
 
Tim penyelamat gabungan berhasil mengevakuasi 70 jenazah penumpang dan kru AirAsia QZ8501 yang mengalami kecelakaan di Selat Karimata. Satu jenazah masih berada di Rumah Sakit Imanudin, Pangkalan Bun, sedangkan 69 jenazah berada di Surabaya.
 
Hingga kini, Tim DVI Polda Jatim sudah mengidentifikasi 52 jenazah, sementara 17 jenazah masih dalam proses identifikasi lewat pencocokkan data antemortem dan postmortem di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan