Serpihan diduga bagian dari AirAsia QZ8501 yang ditemukan di Majene, Sulbar, sumber foto: Ant/Sahrul Manda Tikupadang
Serpihan diduga bagian dari AirAsia QZ8501 yang ditemukan di Majene, Sulbar, sumber foto: Ant/Sahrul Manda Tikupadang

​Pencarian Korban dan Serpihan QZ8501 di Sulselbar Dihentikan

Alfiansyah Anwar • 13 Februari 2015 14:19
medcom.id, Pinrang: Operasi pencarian korban dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 di Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) resmi ditutup pada Jumat (13/2/2015). Sejumlah potongan tubuh jenazah sudah dikirim ke Surabaya, Jawa Timur, untuk diteliti.
 
Kepala Basarnas Makassar Roki Azikin memimpin upacara penutupan pencarian korban AirAsia di Pinrang, Sulawesi Selatan. Sepuluh tim SAR gabungan yang ikut dalam operasi itu pun kembali ke posko masing-masing.
 
Meski demikian, Roki mengatakan tiap posko tetap memantau perkembangan informasi temuan baru di pesisir pantai. Ia juga mewajibkan petugas SAR saling berkoordinasi mengenai kemungkinan temuan baru tersebut.

Proses pencarian korban dan serpihan QZ8501 di perairan Sulselbar berlangsung sejak dua pekan lalu. Petugas menemukan beberapa potongan jenazah diduga penumpang AirAsia QZ8501. SAR pun mengirim potongan tubuh itu ke RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, tempat identifikasi korban dilakukan.
 
Serpihan pesawat pun ditemukan di perairan Pinrang, Parepare, Barru, Majene, dan Mamuju. Semua serpihan dikumpulkan di Makassar lalu dikirim ke Surabaya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan