Talaud: Dalam menjaga perbatasan, TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan wilayah. TNI juga berperan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan merawat nasionalisme.
Kepada tim BAKTI untuk Negeri, Danpol-AL Miangas Kapten (POM) Joni Demadika menunjukkan peran TNI dalam bidang pendidikan saat bertugas di Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara. Joni mengajarkan tentang kehidupan berbangsa dan bernegara di Sekolah Dasar Negeri Miangas.
Joni mengajar di Sekolah Dasar Negeri Miangas selama sekali dalam sebulan. Kesempatan ini sangat disyukurinya. Para murid juga senang sekali.
Hal yang melatarbelakangi Joni mengajar ialah karena banyak anak yang menganggap Pulau Miangas merupakan bagian dari Filipina, bukan Indonesia.
"Saya olahraga sore mengitari kampung. Bertemu sekumpulan anak kecil, usia sekitar kelas 6 SD. Saya tanya, ini pulau apa? Mereka jawab, Pulau Miangas. Saya tanya, Miangas masuk negara apa? Ada anak yang bilang Filipina," ujar Joni, pada program BAKTI untuk Negeri di Metro TV.
"Dari situ, ketika saya sampai di pos AL, saya berpikir bagaimana caranya menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda," ujar Joni.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Melonguane-Talaud Letkol (Mar.) Adi Sucipto mengatakan semua personel diharuskan rutin mendatangi berbagai sekolah di Pulau Miangas. Sebab, anak-anak di Miangas harus ditanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini.
Dengan kehadiran TNI di sekolah tersebut diharapkan anak-anak Miangas dapat mengenal identitas bangsa dan mencintai NKRI.
Talaud: Dalam menjaga perbatasan, TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan wilayah. TNI juga berperan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan merawat nasionalisme.
Kepada tim BAKTI untuk Negeri, Danpol-AL Miangas Kapten (POM) Joni Demadika menunjukkan peran TNI dalam bidang pendidikan saat bertugas di Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara. Joni mengajarkan tentang kehidupan berbangsa dan bernegara di Sekolah Dasar Negeri Miangas.
Joni mengajar di Sekolah Dasar Negeri Miangas selama sekali dalam sebulan. Kesempatan ini sangat disyukurinya. Para murid juga senang sekali.
Hal yang melatarbelakangi Joni mengajar ialah karena banyak anak yang menganggap Pulau Miangas merupakan bagian dari Filipina, bukan Indonesia.
"Saya olahraga sore mengitari kampung. Bertemu sekumpulan anak kecil, usia sekitar kelas 6 SD. Saya tanya, ini pulau apa? Mereka jawab, Pulau Miangas. Saya tanya, Miangas masuk negara apa? Ada anak yang bilang Filipina," ujar Joni, pada program BAKTI untuk Negeri di Metro TV.
"Dari situ, ketika saya sampai di pos AL, saya berpikir bagaimana caranya menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda," ujar Joni.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Melonguane-Talaud Letkol (Mar.) Adi Sucipto mengatakan semua personel diharuskan rutin mendatangi berbagai sekolah di Pulau Miangas. Sebab, anak-anak di Miangas harus ditanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini.
Dengan kehadiran TNI di sekolah tersebut diharapkan anak-anak Miangas dapat mengenal identitas bangsa dan mencintai NKRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)