Media Group Beri Bantuan Penyandang Tunanetra di Makassar

Makassar: Dalam rangka hari jadi Metro TV dan Medcom.id. Media Group sebagai perusahaan induk memberikan bantuan kepada Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia (Yapti) Makassar, Sulawesi Selatan.  Bantuan diberikan oleh CEO Media Group, Muhammad Mirdal Akib, bersama dengan CEO Medcom.id, Kania Sutisnawinata, dan Direktur Medcom.id, Avi Pranantha saat berkunjung di yayasan yang terletak di Jalan Kapten Pierre Tendean, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.  "Bantuan dari Medcom.id, Metro TV, dan Media Group diharapkan bisa memberi arti khususnya kepada yang hadir hari ini," kata, CEO Medcom.id, Kania Sutisnawinata, saat berada di Yapti Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 11 November 2020. Bantuan Media Group kepada yayasan yang konsen terhadap pembinaan tunanetra tersebut berupa uang tunai dari Medcom.id dan Pimpinan Media Group, Surya Paloh, serta satu unit mobil, yang diharapkan bisa digunakan untuk kepentingan pembinaan.  CEO media Group, Muhammad Mirdal Akib, mengatakan bahwa bantuan diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pengelola yayasan tersebut. Sehingga, anak-anak yang dibina bisa berprestasi lebih baik dari apa yang dicapai saat ini.  "Bantuan ini semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," tegasnya.  Baca: Pengungsi Erupsi Merapi di Sleman Terus Bertambah Dalam kesempatan itu juga, Mirdal Akib, mengatakan bahwa pihaknya merasa terpukul dengan apa yang bisa dilakukan oleh para penyandang tunanetra tersebut. Dengan kemampuan dan prestasi yang telah dicapai oleh mereka para penyandang tunanetra.  Ia juga berterima kasih kepada semua, karena telah memberikan pelajaran. Bahwa yang dibutuhkan seseorang bukan hanya sekedar bisa melihat, tapi yang paling penting adalah kecintaan terhadap sang pencipta dan keinginan untuk terus berusaha.  "Ini membuat kami, belajar bahwa banyak hal yang belum kami syukuri nikmat yang telah diberikan," jelasnya.  Mirdal juga meminta agar yang hadir saat itu tidak merasa kurang dan putus asa. Karena ada kelebihan yang dimiliki setiap manusia. Bahkan, penyandang tunanetra bisa memiliki kelebihan yang tidak dimiliki seseorang dengan kondisi bisa melihat.  "Tidak ada yang namanya produk dari Allah Swt. Semua memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing," jelasnya.  Sementra itu Kepala Sekolah SLB Yapti, Subu, mengatakan pihaknya sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari Media Group. Bantuan ini menurutnya sangat bermanfaat untuk mengembangkan potensi anak yang bersekolah di Yapti.  "Kita sangat berterima kasih dan insyaallah kita akan gunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan anak-anak," ujarnya.  Sejauh ini ada sebanyak 60 siswa yang bersekolah di SLB Yapti, 45 di antaranya tinggal di asrama yang disiapkan oleh yayasan. Mereka semua berasal dari berbagai daerah yang ada di Sulawesi Selatan. Selebihnya, tinggal bersama orang tua masing-masing.