Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet, mengatakan penyidik telah memeriksa beberapa saksi-saksi yang diduga mengetahui peristiwa kematian mahasiswa tersebut saat mengikuti Diksar Mapala.
"Kami telah melakukan klarifikasi terhadap 18 orang," katanya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 27 Januari 2023.
Baca: Polisi Autopsi Jenazah Mahasiswa Unhas yang Meninggal Saat Diksar Mapala |
Slamet mengatakan, belasan orang saksi yang dimintai keterangan tersebut merupakan peserta dalam Diksar Mapala 09 Teknik Universitas Hasanuddin. Mulai dari panitia, dan beberapa warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Sudah diperiksa ada beberapa. Pertama pihak peserta, Kedua panitia, kemudian warga sekitar tempat Diksar," jelasnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar meninggal dunia saat tengah mengikuti pendidikan dasar (Diksar) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala). Peristiwa itu tejadi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Peristiwa itu terjadi saat para mahasiswa atau peserta pendidikan dasar tersebut bersama dengan teman lainnya tengah melakukan perjalanan atau lintas Maros -Makassar.
Korban yang bernama Virendy Marjefy itu meninggal setelah merasa kondisi badan tidak anak pada saat lintas dari Kabupaten Maros ke Malino, Kabupaten Gowa. Namun sampai hari ini belum diketahui penyebab kematian mahasiswa tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id