Ilustrasi. Foto: MI/Bary Fathahilah
Ilustrasi. Foto: MI/Bary Fathahilah

Kenaikan Harga Telur di Jepara Dipicu Pencairan Bansos

Rhobi Shani • 25 Agustus 2022 14:17
Jepara: Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menuding naiknya harga telur ayam lantaran harga pakan ternak naik. Selain itu pasokan telur dari peternak belum mampu mengimbangi permintaan pasar.
 
Kepala Disperindag Kabupaten Jepara, Eriza Rudi Yulianto, mengatakan permintaan pasar naik lantaran adanya bantuan sosial (Bansos). Telur menjadi salah satu bahan yang harus ada dalam bansos dari pemerintah.
 
"Bansos juga ikut meningkatkan permintaan telur di tingkat peternak di tengah pasokan yang belum pulih. Kalau Bansos masih berlangsung lama, harga telur masih akan seperti ini," kata Eriza di Jepara, Kamis, 25 Agustus 2022.
 
Baca: Sabar, Harga Telur Turun 3 Minggu Lagi

Kenaikan harga telur terjadi tidak hanya di Kota Ukir tapi merata di tiap daerah. Disperindag Kabupaten Jepara akan terus memantau harga telur di pasaran.

"Semoga tidak terlalu ekstrem dampaknya dan segera normal kembali," jelas Eriza.
 
Seperti diketahui saat ini harga telur di pasar-pasar tradisional di Bumi Kartini mencapai Rp32 ribu per kilogram. Kenaikan harga telur sudah terjadi sejak pekan lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan