“Selain kesiapan anggaran, SOP terkait tanggap bencana juga perlu diperbaiki, sehingga apa yang dialokasikan atau bantuan yang diberikan kepada masyarakat bisa tepat guna,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar, melalui keterangan tertulis, Rabu, 14 Desember 2022.
Dia tak memerinci peningkatan anggaran. Harapan Karnain, penanggulangan bencana di Kota Bogor lebih maksimal dengan tambahan dana itu. Termasuk, penambahan alat sebagai daya dukung menunjang kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor.
“Sehingga kehadiran BPBD bisa dirasakan betul oleh masyarakat di lokasi titik bencana,” kata dia.
Baca: Gempa Karangasem Dipastikan Tak Terkait Aktivitas Gunung Agung |
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Said Muhamad Mohan, mengingatkan jajaran mematuhi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2018 tentang Penanggulangan Bencana. Menurut dia, peraturan itu merupakan panduan yang tepat untuk merespons bencana alam.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto menyampaikan bencana alam yang terjadi belakangan menjadi peringatan. Sehingga, dapat meningkatkan kesadaran terkait prioritas anggaran untuk pelestarian lingkungan.
Menurut dia, sejak dua lalu DPRD sudah mendorong anggaran mengatasi permasalahan banjir. Namun, roadmap menuju langkah tersebut belum lengkap.
"Dengan kejadian akhir-akhir ini, semoga ada kesepakatan untuk anggaran di 2023 lebih menitikberatkan upaya mengatasi masalah-masalah di lingkungan permukiman masyarakat," kata Atang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id