Banda Aceh: Briptu Wendi Pratama anggota Satres Narkoba Polres Aceh Timur yang ditemukan tewas di rumahnya dengan luka tembak di kepala, tidak makamkan secara kedinasan kepolisian. Keluarga tak percaya korban tewas bunuh diri.
Ia dimakamkan di kampung halamannya di Desa Jambur Labu, Kecamatan Bireuen Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, pada Jumat, 26 Agustus 2022. Sebelum diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan, jasad Briptu Wendi terlebih dahulu diautopsi di RSUD Kota Langsa.
Seorang keluarga Briptu Wendi, Sugiarno, mengatakan, bahwa almarhum hanya dimakamkan seperti layaknya masyarakat sipil biasa.
"(Dimakamkan) seperti masyarakat biasa. Tidak ada (upacara kepolisian)," kata Sugiarno, Senin, 29 Agustus 2022.
Sebelumnya, Briptu Wendi ditemukan tewas di rumahnya di Desa Seuneubok Punteut, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur. Dari hasil forensik yang disampaikan Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy, almarhum meninggal karena tembakan yang menyasar kepala bagian kanan tembus ke kiri.
Dari lokasi kejadian Polda Aceh juga sudah mengamankan barang bukti berupa senjata api jenis taurus berserta magasin dan proyektilnya.
Kini kasus tersebut terus dilakukan penyelidikan oleh Bid Propam Polda Aceh, termasuk memeriksa rekan kerja Briptu Wendi, untuk mengungkap motif dan kronologis tewasnya almarhum.
Banda Aceh: Briptu Wendi Pratama anggota Satres Narkoba Polres Aceh Timur yang ditemukan tewas di rumahnya dengan luka tembak di kepala, tidak makamkan secara
kedinasan kepolisian. Keluarga tak percaya korban tewas bunuh diri.
Ia dimakamkan di kampung halamannya di Desa Jambur Labu, Kecamatan Bireuen Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, pada Jumat, 26 Agustus 2022. Sebelum diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan, jasad
Briptu Wendi terlebih dahulu diautopsi di RSUD Kota Langsa.
Seorang keluarga Briptu Wendi, Sugiarno, mengatakan, bahwa
almarhum hanya dimakamkan seperti layaknya masyarakat sipil biasa.
"(Dimakamkan) seperti masyarakat biasa. Tidak ada (upacara kepolisian)," kata Sugiarno, Senin, 29 Agustus 2022.
Sebelumnya, Briptu Wendi ditemukan tewas di rumahnya di Desa Seuneubok Punteut, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur. Dari hasil forensik yang disampaikan Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy, almarhum meninggal karena tembakan yang menyasar kepala bagian kanan tembus ke kiri.
Dari lokasi kejadian Polda Aceh juga sudah mengamankan barang bukti berupa senjata api jenis taurus berserta magasin dan proyektilnya.
Kini kasus tersebut terus dilakukan penyelidikan oleh Bid Propam Polda Aceh, termasuk memeriksa rekan kerja Briptu Wendi, untuk mengungkap motif dan kronologis tewasnya almarhum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)