Bandung: Pelaku bom bunuh diri di Markas Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Agus Sujatno, masih berstatus merah meski telah bebas dari Lapas Nusakambangan pada September 2021. Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terkait afiliasi Agus Sujatno.
"Yang bersangkutan ini sebelumnya ditahan atau diproses di LP Nusakambangan, artinya dalam tanda kutip masuk kelompok yang masih merah," ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di lokasi kejadian, Rabu, 7 Desember 2022.
Listyo mengatakan Agus Sujatno telah mengikuti program deradikalisasi saat masih ditahan. Namun, program tersebut mengalami kendala karena Agus sulit diajak berkomunikasi.
"Proses deradikalisasi membutuhkan teknik dan taktik berbeda, yanng bersangkutan masih susah diajak berbicara, cenderung menghindari walaupun sudah mulai melakukan aktivitas," kaata Listyo.
Agus Sujatno terafiliasi dengan Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung. Pelaku tewas dalam aksi bom bunuh diri.
Dari hasil sidik jari dan face recognition, Agus Sujatno dikenal sebagai Agus Muslim. Pelaku pernah ditangkap dalam kasus bom di Cicendo, Kota Bandung.
"Pelaku Agus Sujatno dikenal Agus Muslim yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun, di bulan September-Oktober 2021 lalu bersangkutan bebas," kata Listyo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandung: Pelaku
bom bunuh diri di Markas Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Agus Sujatno, masih berstatus merah meski telah bebas dari Lapas Nusakambangan pada September 2021. Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terkait afiliasi Agus Sujatno.
"Yang bersangkutan ini sebelumnya ditahan atau diproses di LP Nusakambangan, artinya dalam tanda kutip masuk kelompok yang masih merah," ucap Kapolri Jenderal
Listyo Sigit Prabowo di lokasi kejadian, Rabu, 7 Desember 2022.
Listyo mengatakan Agus Sujatno telah mengikuti program
deradikalisasi saat masih ditahan. Namun, program tersebut mengalami kendala karena Agus sulit diajak berkomunikasi.
"Proses deradikalisasi membutuhkan teknik dan taktik berbeda, yanng bersangkutan masih susah diajak berbicara, cenderung menghindari walaupun sudah mulai melakukan aktivitas," kaata Listyo.
Agus Sujatno terafiliasi dengan Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung. Pelaku tewas dalam aksi bom bunuh diri.
Dari hasil sidik jari dan
face recognition, Agus Sujatno dikenal sebagai Agus Muslim. Pelaku pernah ditangkap dalam kasus bom di Cicendo, Kota Bandung.
"Pelaku Agus Sujatno dikenal Agus Muslim yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun, di bulan September-Oktober 2021 lalu bersangkutan bebas," kata Listyo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)