Palembang: Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengimbau tokoh adat, budaya, dan lintas agama bahu membahu menjaga status zero konflik di Sumsel.
Hal itu dikatakan oleh Gubernur Herman Deru pada acara Dialog Tokoh Adat Budaya dan Agama Demi Mewujudkan Masyarakat Madani di Sumsel, bertempat di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Selasa, 29 November 2022.
Hadir sebagai narasumber dalam dialog ini Komjen. Pol. (Purn) Drs. H. Susno Duadji, S.H., M.Sc.
"Sumsel ini adalah daerah dengan status zero konflik, karena itu saya ingin para tokoh di sini bisa saling bersinergi dalam menjaga status itu, memang tidak mudah namun kita harus tetap berikhtiar. Jangan juga kita terlena dengan kondisi nyaman ini," kata Herman Deru.
Para tokoh yang hadir dalam kegiatan tersebut merupakan orang-orang yang berpengaruh di lingkungannya. Oleh karena itu dirinya percaya para tokoh masyarakat tersebut akan mampu menularkan nilai-nilai kedamaian bagi orang banyak.
"Saya yakin bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir di sini merupakan orang yang berpengaruh di lingkungannya maupun organisasinya. Karena itu bapak, ibu sekalian harus bisa menularkan nilai-nilai kedamaian dan kerukunan kepada banyak orang," ucap Gubernur.
Herman Deru mengingatkan kalangan pegawai pemerintahan harus dapat memegang teguh prinsip independen. Artinya, pemerintah harus bisa merangkul semua profesi di kalangan masyarakat demi mempertahankan status Sumsel zero konflik.
"Pemerintah harus berpihak kepada semua. Kita yang mengelola semua unsur dan juga kita harus tahu standing position kita di mana," katanya.
Dia juga menilai, kerukunan antar umat agama di Sumsel sudah terkelola dengan baik, masyarakat Sumsel saling menghargai dan bertoleransi satu sama lain.
Palembang: Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengimbau tokoh adat, budaya, dan lintas agama bahu membahu menjaga status zero konflik di Sumsel.
Hal itu dikatakan oleh Gubernur Herman Deru pada acara Dialog Tokoh Adat Budaya dan Agama Demi Mewujudkan Masyarakat Madani di Sumsel, bertempat di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Selasa, 29 November 2022.
Hadir sebagai narasumber dalam dialog ini Komjen. Pol. (Purn) Drs. H. Susno Duadji, S.H., M.Sc.
"Sumsel ini adalah daerah dengan status zero konflik, karena itu saya ingin para tokoh di sini bisa saling bersinergi dalam menjaga status itu, memang tidak mudah namun kita harus tetap berikhtiar. Jangan juga kita terlena dengan kondisi nyaman ini," kata Herman Deru.
Para tokoh yang hadir dalam kegiatan tersebut merupakan orang-orang yang berpengaruh di lingkungannya. Oleh karena itu dirinya percaya para tokoh masyarakat tersebut akan mampu menularkan nilai-nilai kedamaian bagi orang banyak.
"Saya yakin bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir di sini merupakan orang yang berpengaruh di lingkungannya maupun organisasinya. Karena itu bapak, ibu sekalian harus bisa menularkan nilai-nilai kedamaian dan kerukunan kepada banyak orang," ucap Gubernur.
Herman Deru mengingatkan kalangan pegawai pemerintahan harus dapat memegang teguh prinsip independen. Artinya, pemerintah harus bisa merangkul semua profesi di kalangan masyarakat demi mempertahankan status Sumsel zero konflik.
"Pemerintah harus berpihak kepada semua. Kita yang mengelola semua unsur dan juga kita harus tahu standing position kita di mana," katanya.
Dia juga menilai, kerukunan antar umat agama di Sumsel sudah terkelola dengan baik, masyarakat Sumsel saling menghargai dan bertoleransi satu sama lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)