Malang: Amanda, 19, korban tragedi Kanjuruhan yang mengalami patah tulang kering, mulai membaik. Warga Kelurahan Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, itu telah menjalani operasi patah tulang beberapa hari setelah tragedi.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, patah tulang yang dialami Amanda menunjukkan perkembangan positif. Setelah dioperasi, bagian tulang Tibia atau tulang kering telah menyambung dengan baik.
"Satu bulan ke depan pasien diarahkan untuk kontrol kembali ke RSUD Kanjuruhan, kita akan dampingi terus," katanya, Rabu, 11 Januari 2023.
Taufik memastikan tim psikologi Polres Malang terus mendampingi Amanda untuk penanganan medis. Bahkan remaja perempuan tersebut mendapat akomodasi jemput-antar selama ditangani di RSUD Kanjuruhan.
"Pendampingan merupakan bentuk pelayanan dan tanggungjawab kepolisian dalam upaya-upaya penanganan seluruh korban tragedi Kanjuruhan," jelasnya.
Menurut Taufik, Polres Malang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Malang berkomitmen mengawal proses penanganan korban Tragedi Kanjuruhan. Salah satunya, upaya-upaya pemulihan keluarga korban.
Polres Malang, kata dia, dipastikan bergerak mendatangi keluarga korban baik yang meninggal maupun luka berat. Kegiatan ini merupakan wujud nyata penanganan korban Tragedi Kanjuruhan.
"Petugas bertemu langsung dengan korban secara langsung maupun keluarganya guna memantau perkembangan kesembuhan korban, serta pendampingan trauma healing oleh tim dari kedokteran kepolisian," tegasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Malang: Amanda, 19, korban tragedi Kanjuruhan yang mengalami patah tulang kering, mulai membaik. Warga Kelurahan Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, itu telah menjalani
operasi patah tulang beberapa hari setelah tragedi.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, patah tulang yang dialami Amanda menunjukkan perkembangan positif. Setelah dioperasi, bagian tulang Tibia atau tulang kering telah menyambung dengan baik.
"Satu bulan ke depan pasien diarahkan untuk kontrol kembali ke RSUD Kanjuruhan, kita akan dampingi terus," katanya, Rabu, 11 Januari 2023.
Taufik memastikan tim psikologi Polres Malang terus mendampingi Amanda untuk penanganan medis. Bahkan remaja perempuan tersebut mendapat
akomodasi jemput-antar selama ditangani di RSUD Kanjuruhan.
"Pendampingan merupakan bentuk pelayanan dan tanggungjawab kepolisian dalam upaya-upaya penanganan seluruh korban tragedi Kanjuruhan," jelasnya.
Menurut Taufik, Polres Malang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Malang berkomitmen mengawal proses penanganan korban Tragedi Kanjuruhan. Salah satunya, upaya-upaya
pemulihan keluarga korban.
Polres Malang, kata dia, dipastikan bergerak mendatangi keluarga korban baik yang meninggal maupun luka berat. Kegiatan ini merupakan wujud nyata penanganan korban Tragedi Kanjuruhan.
"Petugas bertemu langsung dengan korban secara langsung maupun keluarganya guna memantau perkembangan kesembuhan korban, serta pendampingan
trauma healing oleh tim dari kedokteran kepolisian," tegasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
