1,3 Juta Warga Sulsel Telah Divaksinasi Covid-19

Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat umum. Hingga kini tercatat sudah ada sebanyak 1,3 juta masyarakat yang menjalani vaksinasi covid-19 di Sulawesi Selatan. Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan realisasi pemberian vaksin kepada masyarakat umum di Sulawesi Selatan masih 19,86 persen. Jumlah tersebut sudah termasuk kelompok tenaga kesehatan, pelayanan publik, lanjut usia (lansia) maupun kelompok pelajar. "Kita baru mencapai 1,3 juta pemberian vaksin dari target kita 7 juta orang," katanya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 16 Juli 2021. Baca: Pemerintah DIY Ajukan Vaksin untuk Kelompok Buruh Pihaknya akan terus mendorong pemberian vaksin. Pasalnya, vaksin merupakan salah satu cara dalam mencegah penyebaran covid-19, serta membangun herd immunity. "Mari seluruh pemerintah kabupaten kota bersama TNI dan Polri untuk memassifkan gerakan vaksinasi bersama untuk mencapai kondisi herd immunity," ujarnya. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan realisasi vaksinasi tahap satu dengan sasaran kelompok tenaga kesehatan telah mencapai 76.171 penerima dari target 58.858 penerima atau mencapai 129,41 persen.     Kemudian pada tahap kedua dengan sasaran kelompok  pelayanan publik telah mencapai 817.936 penerima dari target 694.477 penerima atau telah mencapai 117,78 persen, sementara untuk kelompok lansia telah mencapai 101.878 penerima dari target 753.303 penerima atau baru mencapai 13,52 persen. Selanjutnya untuk tahap ketiga dengan sasaran kelompok masyarakat umum dan rentan telah mencapai 387.716 penerima dari target 4.571.997 penerima atau atau baru mencapai 8,48 persen. Kemudian pada kelompok remaja dan anak sekolah telah mencapai 5.352 penerima dari total target 978.890 penerima atau baru mencapai 0,55 persen. Sebagai upaya menggenjot vaksinasi tersebut selain pada kelompok masyarakat, vaksinasi yang akan dikebut juga pada kelompok pelajar, utamanya di usia 12 hingga 17 tahun. "Untuk masyarakat tetap patuh dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan meskipun telah divaksin. Termasuk pula menjaga imun tubuh, serta berdoa untuk keselamatan dalam beraktivitas selama pandemi," imbuhnya. Vaksin untuk Indonesia Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.   "Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.   Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.