Mojokerto: Bupati Mojokerto, Jawa Timur, Ikfina Fahmawati menjenguk dan menyerahkan santunan bagi para korban bencana pohon tumbang, akibat angin kencang disertai hujan deras di Desa Seloliman Kecamatan Trawas yang mengakibatkan tiga orang meninggal pada Minggu, 14 November 2021.
"Saat ini kami fokus pada korban khususnya yang mengalami luka berat," katanya, saat menjenguk korban selamat di rumah sakit, Senin, 15 November 2021.
Ia mengatakan akan melakukan pendampingan terhadap korban yang sedang dirawat hingga sembuh.
"Sedangkan untuk korban meninggal beserta keluarga, kami beri dukungan dan bantuan. Begitu juga untuk yang luka ringan, saat ini sudah pulang," katanya.
Ia mengatakan, musibah yang terjadi pada hari itu merusak bangunan warung 4x6 meter milik Ryan Amim Rizaldi, 45, warga Dusun Biting Desa Seloliman, salah satu korban meninggal.
Baca juga: Berdalih Susah Tidur, Bujang di Tulungagung Nekat Perkosa Tetangga
"Kemudian, disusul Yusuf Khalimi, 22, warga Desa Kalipuro Kecamatan Pungging, dan Qori Irawan, 18, warga Desa Jedong Kecamatan Ngoro, juga dilaporkan meninggal dunia," ungkapnya.
Sementara, tiga korban lain mengalami luka berat, yakni Fernand Chandra Habibi, disusul Zaini warga Desa Jedong Kecamatan Ngoro, serta Moh Yudi warga Desa Seloliman Kecamatan Trawas.
"Dua korban lain atas nama Afan Septian warga Desa Jedong Kecamatan Ngoro, serta Endah Ummah warga Desa Wonosari Kecamatan Ngoro, dilaporkan mengalami luka ringan," ujarnya.
Kerugian materiel akibat tumbangnya pohon jenis Kadutan berdiameter ranting kurang lebih 60-70 sentimeter ditaksir mencapai Rp20 juta.
Sebelumnya, sebanyak tiga orang dilaporkan tewas akibat tertimpa pohon tumbang saat berada di dalam warung di Petirtaan Jolotundo, Trawas Mojokerto, Jawa Timur, Minggu petang, 14 November 2021.
Mojokerto: Bupati Mojokerto, Jawa Timur, Ikfina Fahmawati menjenguk dan menyerahkan santunan bagi para
korban bencana pohon tumbang, akibat angin kencang disertai hujan deras di Desa Seloliman Kecamatan Trawas yang mengakibatkan tiga orang meninggal pada Minggu, 14 November 2021.
"Saat ini kami fokus pada korban khususnya yang mengalami luka berat," katanya, saat menjenguk korban selamat di rumah sakit, Senin, 15 November 2021.
Ia mengatakan akan melakukan pendampingan terhadap korban yang sedang dirawat hingga sembuh.
"Sedangkan untuk korban meninggal beserta keluarga, kami beri dukungan dan bantuan. Begitu juga untuk yang luka ringan, saat ini sudah pulang," katanya.
Ia mengatakan, musibah yang terjadi pada hari itu merusak bangunan warung 4x6 meter milik Ryan Amim Rizaldi, 45, warga Dusun Biting Desa Seloliman, salah satu korban meninggal.
Baca juga:
Berdalih Susah Tidur, Bujang di Tulungagung Nekat Perkosa Tetangga
"Kemudian, disusul Yusuf Khalimi, 22, warga Desa Kalipuro Kecamatan Pungging, dan Qori Irawan, 18, warga Desa Jedong Kecamatan Ngoro, juga dilaporkan meninggal dunia," ungkapnya.
Sementara, tiga korban lain mengalami luka berat, yakni Fernand Chandra Habibi, disusul Zaini warga Desa Jedong Kecamatan Ngoro, serta Moh Yudi warga Desa Seloliman Kecamatan Trawas.
"Dua korban lain atas nama Afan Septian warga Desa Jedong Kecamatan Ngoro, serta Endah Ummah warga Desa Wonosari Kecamatan Ngoro, dilaporkan mengalami luka ringan," ujarnya.
Kerugian materiel akibat tumbangnya pohon jenis Kadutan berdiameter ranting kurang lebih 60-70 sentimeter ditaksir mencapai Rp20 juta.
Sebelumnya, sebanyak tiga orang dilaporkan tewas akibat tertimpa pohon tumbang saat berada di dalam warung di Petirtaan Jolotundo, Trawas Mojokerto, Jawa Timur, Minggu petang, 14 November 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
