Ilustrasi medcom.id
Ilustrasi medcom.id

Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan TNI di Depok, Ini Motif Pelaku

Patrick Pinaria • 24 September 2021 20:29
Jakarta: Pihak kepolisian mengungkap motif pelaku pembunuhan seorang anggota TNI AD Sertu Yorhan Lopo di Kawasan Patoembak, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok. Pembunuhan dilakukan atas dasar solidaritas.
 
Kejadian berawal ketika Yorhan melihat keributan antara sosok berinisial M dengan warga sipil Adam Y. Sesfao. Kemudian, Yorhan mencoba melerai keributan tersebut. 
 
Nahas bagi Yorhan. Ia justru mendadak ditikam oleh pelaku yang berinisial I dengan menggunakan pisau lipat. Yorhan pun tewas akibat tusukan itu.

"Korban datang untuk melerai. Niatnya baik untuk melerai tetapi secara spontanitas tersangka langsung menusukkan pisau tepat di dada sebelah kiri," kata Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar di Mapolres Depok, Jumat, 24 September 2021. 
 
"Yang bersangkutan (I) melakukannya karena solidaritas terhadap saudara M," lanjutnya.
 
Selain Yorhan, Adam juga mengalami penusukan. Namun, ia mendapat luka tusukan pada bagian paha atas sebelah kanan.
 
Lebih lanjut, Imran menyebut peristiwa itu terjadi pada Rabu malam, 22 September 2021. Jasad Yohan ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB pada Kamis, 23 September 2021. 
 
Kemudian, polisi menyelidiki dan menangkap pelaku I di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pukul 10.30 WIB pada Kamis, 23 September 2021. I langsung dibawa ke Polres Metro Depok. 
 
Dia dijerat Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP terkait Menghilangkan Nyawa Seseorang. Hukuman maksimal 15 tahun penjara.
 
Kasus ini terungkap dari penemuan sesosok mayat pria tergeletak di kawasan Patoembak, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, pada Kamis, 23 September 2021 pagi hari. Penemuan mayat itu menggegerkan warga setempat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan