Gubernur Sumsel dan Kapolda Sumsel menerima bantuan Rp2 triliun untuk penanganan covid-19 dari keluarga Almarhum Akidi Tio di Mapolda Sumsel, Senin, 26 Juli 2021. Foto: Istimewa
Gubernur Sumsel dan Kapolda Sumsel menerima bantuan Rp2 triliun untuk penanganan covid-19 dari keluarga Almarhum Akidi Tio di Mapolda Sumsel, Senin, 26 Juli 2021. Foto: Istimewa

Populer Daerah, Bantuan Rp2 Triliun untuk Penanganan Covid-19 di Sumsel Hinggga Target Herd Immunity di Jatim pada 17 Agustus Terancam Gagal

Lukman Diah Sari • 28 Juli 2021 08:00
Jakarta: Sejumlah berita di daerah pada Selasa, 27 Juli 2021, menarik perhatian pembaca. Pertama, aksi dermawan keluarga Akidi Tio dalam penanganan covid-19.
 
Prof Dr Hardi Darmawan, perwakilan keluarga almarhum Akidi Tio, ingin bantuan Rp2 triliun yang diberikan untuk penanganan covid-19 di Sumatra Selatan (Sumsel) bisa menjadi inspirasi kepada orang lain untuk turut berbagi ke sesama.
 
Menurutnya, saat ini banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan akibat dampak dari pandemi covid-19.
 
"Keluarga almarhum Akidi Tio ingin bantuan yang diberikan ini menjadi inspirasi dan dorongan agar orang lain yang mampu untuk bersama-sama berbuat baik untuk membantu masyarakat," kata Hardi Darmawan, Selasa, 27 Juli 2021.
 
Selengkapnya baca di sini: Keluarga Akidi Tio Ingin Bantuan Rp2 Triliun Memotivasi untuk Berbagi

Kemudian, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Pemerintah Kota Tangerang untuk membentuk tim khusus tracing covid-19. Tujuannya untuk mempercepat penemuan pasien tanpa gejala.
 
Ia menyebutkan standar tracing adalah 15 orang yang kontak erat dengan pasien covid-19.
 
"Kemudian testing kepada mereka. Itu untuk membendung, melokalisir, supaya tidak menyebar," ujar Tito, Selasa, 27 Juli 2021.
 
Selengkapnya baca di sini: Mendagri Minta Pemkot Tangerang Bentuk Tim Tracing Covid-19
 
Terakhir, capaian herd immunity di Jawa Timur pada 17 Agustus 2021 terancam gagal. Lantaran stok vaksin di Jawa Timur semakin menipis.
 
"Sisa stok saat ini sekitar 1 juta-an (dosis)," ujar  Jubir Satgas Covid-19 Jatim, Makhyan Jibril, di Surabaya, Selasa, 27 Juli 2021.
 
Ia menyebutkan bahwa percepatan vaksinasi dilakukan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Bahkan, sebanyak 2,4 juta warga Jatim divaksin dalam 20 hari.
 
Selengkapnya baca di sini: Vaksin Menipis, Target Herd Immunity Warga Jatim pada 17 Agustus Terancam Gagal
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan